Bertemu TGIPF, Perwakilan Suporter: Kalau Tidak Adil, Kami Akan Melakukan Gerakan Revolusioner

Minggu, 09 Oktober 2022 - 17:06
Bagikan :
Bertemu TGIPF, Perwakilan Suporter: Kalau Tidak Adil, Kami Akan Melakukan Gerakan Revolusioner
Perwakilan suporter sepak bola Indonesia, Andie Peci, berbicara kepada wartawan seusai melakukan pertemuan dengan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (6/10/2022). [Sumber: Tangkapan L

alfikr.id, Jakarta-Suporter Persebaya Surabaya mendesak Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengusut tragedi Kanjuruhan Malang secara adil.  Suporter Persebaya Surabaya mengingatkan jika hasil temuan dari TGIPF tidak adil untuk suporter dalam tragedi Kanjuruhan Malang, suporter Persebaya Surabaya akan melakukan aksi lanjutan.

Pernyataan ini disampaikan Perwakilan Suporter Persebaya, Andie Peci dan suporter sejumlah klub sepak bola Indonesia saat mendatangi kantor Kemenkopolhukam, Kamis (6/10) sore. Maksud kedatangan para suporter adalah menemui TGIPF tragedi Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.

Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut, para suporter sampaikan beberapa poin tuntutan. Salah satu tuntutannya adalah mengusut tragedi Kanjuruhan dengan adil.

Perwakilan suporter Indonesia mengancam akan melakukan gerakan revolusioner jika Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan tidak mampu mengeluarkan keputusan yang adil untuk suporter.

"Kami menyampaikan tuntutan-tuntutan pokok apa yang harus dilakukan TGIPF, sesegera mungkin diselesaikan. Tidak hanya sekadar diselesaikan, harus terang benderang, siapa bertanggung jawab, hukumannya apa dan sebagainya, itu harus segera diputuskan. Itu yang kami sampaikan," ujar Andie Peci dilansir dari Youtube Kompas TV.

Dia berharap pemerintah yang diwakili TGIPF, bekerja lebih serius, adil, dan objektif, agar semuanya kembali normal. “Kalau kami tidak mendapat hasil yang tidak adil untuk suporter, tentu kami akan melakukan gerakan yang revolusioner, gerakan yang luar biasa, terutama untuk PSSI dan LIB, kami menunggu agar ini segera diputuskan," sambungnya.

Andie Peci mengatakan perwakilan suporter Indonesia juga mengungkapkan harapan agar lewat TGIPF terjadi perubahan dalam tata kelola sepak bola nasional.

"Kami juga menyampaikan soal kehendak dan keinginan suporter seluruh Indonesia tentang perubahan sejatinya sepak bola nasional akan seperti apa, agar Tragedi Kanjuruhan tidak terulang. Terakhir kami mewakili suporter seluruh Indonesia mengucapkan duka sedalam-dalamnya atas Tragedi Kanjuruhan," ucap Andie.

Perwakilan suporter Indonesia itu diterima dua anggota TGIPF, yakni Kurniawan Dwi Yulianto dan Akmal Marhali. Kurniawan yang merupakan legenda Timnas Indonesia mengatakan seluruh masukan perwakilan suporter akan jadi bahan evaluasi TGIPF.

"Hari ini kami bertemu dengan teman-teman suporter. Ada sangat banyak unek-unek yang mereka sampaikan dan masukan. Nanti, akan didiskusikan dengan tim dan menjadi bahan evaluasi kami sebelum mendapatkan suatu kesimpulan yang akan diumumkan pada saatnya nanti," ucap Kurniawan.

Penulis
Abdul Haq
Editor
Abdul Razak

Tags :