Berkah Botol Bekas LSN Bagi Buk Jumari
Senin, 29 Agustus 2016 - 19:07BANGKALAN, ALFIKR.CO - Jumari (50) wajahnya tampak begitu letih. Perempuan senja asal Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan ini, hidup sebatang kara. Setiap harinya, perempuan janda 7 tahun ini, bekerja jadi pemulung.
Jumari siang itu, Ahad (28/08/2016) memulung botol bekas air minum di lokasi pertandingan Liga Santri Nusantara (LSN) Jatim IV, Bangkalan. Botol bekas itu dipungut satu persatu dimasukkan ke dalam karung plastik.
Menurut Buk Jumari, begitu ia disapa- mengatakan harga botol bekas 1 kilogramnya Rp 3.000. Hanya, untuk mendapatkannya tidak mudah.
"Iya, alhamdulilah kalau ada acara seperti ini (LSN) mengumpulkanya jadi lebih mudah," katanya sembari memasukka botol bekas ke dalam plastik.
Dari taksiran Buk Jumari, botol bekas yang dikumpulkan di lokasi LSN di atas 3 kilo. Setelah terkumpul akan ia jual dan uangnya akan ia gunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Cerita Buk Jamari pada ALFIKR.CO, Ia ditinggal orang tuanya sejak masih kecil.
"Saya ini orang yang tidak beruntung, karena saya tidak pernah tau siapa dan dimana orang yang melahirkan saya saat ini," katanya dengan nada suara yang terbata-bata.
Ia dibesarkan oleh keluarganya dan menikah usia muda. Dari pernikahannya ia dikaruniai 2 anak perempuan. Sekarang keduanya telah berkeluarga dan ikut suaminya semua.
Untuk memenuhi kebutuhannya, saat ini ia hanya mengandalkan dari hasil memulung. Selama LSN, Buk Jumari akan memulung di lokasi ini.
"Daripada mengharap bantuan pemerintah terus, lebih baik saya memulung saja dan uangnya halal," tandasnya.*