Inflasi Membuat Petani Semakin Merugi

Selasa, 11 Oktober 2022 - 18:34
Bagikan :
Inflasi Membuat Petani Semakin Merugi
Sumber foto Kompas.id
Alfikr.id Harga beras berpotensi naik hingga awal tahun depan dengan seiring inflasi. Penyebab lain, naiknya harga BBM membuat bahan-bahan pokok turut ikut mahal. Untuk itu pemerintah harus menjaga stabilitas harga.

Data yang dihimpun oleh Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional dari 13 September sampai 10 Oktober 2022, memang beras dengan kualitas medium II mengalami kenaikan harga, dari Rp 11.800 hingga Rp12.000. Hingga kini harga masih belum juga turun. Dari awal September hingga kini Inflasi sekitar 5.95 persen. 

“Meskipun kenaikannya tipis tetapi memberi pengaruh ke inflasi besar," tutur Kepala Badan Pusat Stastitika Margo Yuwono dalam konferensi pers September (3/10/2022) lalu yang diilangsir dari CNBN Indonesia.

Untuk itu situasi ini berdampak ke kelompok rentan, yakni warga miskin atau rentan miskin. Termasuk  petani gurem karena mereka menjadi konsumen beras. Sebab, hasil petani ini umumnya tidak begitu mencukupi kebutuhan keluarganya. Meroketnya harga beras seharusnya ada kebijakan pemerintah yang memberikan keuntungan bagi petani.

“Karena itu, saya minta pemerintah segera memperkuat koordinasi dan segera menanggalkan ego sectoral untuk menjaga kestabilan harga beras dan tidak sepenuhnya menyerahkan kepada mekanisme pasar,” kata Anggota Komisi IV DPR RI, Johan Rosihan yang dilangsir dari JPNN.com 
Penulis
Achmad Syaifuddin
Editor
Abdul Haq

Tags :