alfikr,id, Malang- Taman yang dibangun oleh pemerintah pada awal pendemi Covid-19 itu, diberi nama Taman Bumi. Taman ini terletak di Jl. Tretes, Bendosari, Kec. Pujon, Kab. Malang.

Dengan luas sekitar kurang lebih 2 hektar,  biaya yang dikenakan kepada wisatawan hanya Rp20.000.

Sebelum masuk ke tempat loket Taman Bumi, pengunjung pertama kali akan disuguhkan dengan pemandangan spot foto Cafe Dancok (Daun Coklat).

Setelah masuk para wisatawan bakal melintasi Jembatan Gantung berwarna putih yang maksimal 20 orang. Jembatan ini biasanya disebut jembatan wot ogal-agil.

Pemilik Taman Bumi, Bambang melalui pengelolanya, Satrio menjelaskan, setelah melintasi jembatan putih para pengunjung akan bertemu dengan Patung Kamajaya dan Kamaratih (dalam budaya Jawa -red).

"Maka dapat dipastikan para wisatawan melakukan foto di depan patung itu," ujar Satrio saat diwawancarai awak media dari Surabaya di Taman Bumi.

Setelah melewati patung Kamajaya dan Kamaratih, pengunjung akan melihat pemandangan, selain itu terdapat kolam beserta sampan yang bisa dinaiki oleh para pengunjung.

Santrio mengatakan, di taman ini juga terdapat kolam renang dengan kedalaman 150 cm, dengan pemandangan patung Dewi Sri. "Air kolam renangnya pun terus mengalir dari sumber," tambahnya.

Di Taman Bumi terdapat tempat Camping dengan kapasitas 120 orang. Selain itu, terdapat Mushola, Pura, Kapel Bethesda yang bisa digunakan untuk solat oleh para pengunjung.

"Di sini para pengunjung bisa menyewa mobil ATV untuk menikmati semua pemandangan yang ada di Taman Bumi," ptidak pada tempatnya pada bulan Februari 2020ungkasnya.

Sumber: Radarbangsa.co.id