Final Region Jatim I, Ambisi Tuan Rumah Menjadi Juara

Selasa, 30 Agustus 2016 - 09:46
Bagikan :
Final Region Jatim I, Ambisi Tuan Rumah Menjadi Juara
Menpora Imam Nahrawi saat foto bersama dengan peserta LSN region Jatim I. (Foto: Mohammad Kholil/alfikr.co)

PONOROGO, ALFIKR.CO - Turnamen Liga Santri Nusantara (LSN) Region Jatim I Ponorogo telah menghasilkan dua tim yang berhak melaju ke final, yakni Pesantren Darul Huda vs Pesantren Al-Hidayah. Kedua pesantren ini akan beradu kemampuan merebut tiket 32 besar dan gelar sebagai juara region.

Final yang akan berlangsung Selasa, (30/8/2016) di stadion Batoro Katong tampaknya akan semarak dan menegangkan. Pasalnya, tim tuan rumah Darul Huda akan tampil all out guna meraih gelar juara. Apalagi pada LSN musim lalu, Darul Huda hanya mampu keluar sebagai runner up setelah kalah dari Al-Mujaddadiyah.

“Ini merupakan kesempatan bagi kami untuk tampil maksimal dan meraih tiket ke 32 besar,” kata maneger Darul Huda Aslih Maulana.

Al-Hidayah akan menjadi ancaman bagi tuan rumah. Sebab selama LSN Region Jatim I bergulir, tim asuhan Idham Khalid ini hanya kebobolan satu gol. Sedangkan produktivitas gol tim ini sudah lima gol.

Menurut Idham Khalid, yang paling dikhawatirkan timnya bukan pola permainan dari Darul Huda. Namun kekuatan supporter yang akan berdampak pada menurunnya mental dan memecah konsentrasi anak-anak asuhnya. Hingga memperburuk ritme permainan.

“Kali ini yang kami lakukan adalah menenangkan pemain untuk tidak grogi nanti karena Darul Huda didukung pemain keduabelas,” ujar Idham pada ALFIKR.CO.

Sementara itu, menurut Koordinator LSN Region Jatim I Habib Mustofa, kick off akan dilangsungkan sejak pukul 14.00 WIB di stadion Batoro Katong. Dan ada beberapa tokoh yang dijadwalkan hadir pada penutupan hari ini. Di antaranya Wakil Khatim ‘Am PBNU KH Lukman Haris Dimyati, RMI Jawa Timur Dr. KH Reza Ahmad Zahid Lc, Sekjen RMI Jatim Gus Ahmad Firdausi, Wakil Bupati Ponorogo Drs Sujarno, dan jajaran pemerintah dan tokoh masyarakat Kabupaten Ponorogo.*

Penulis
Zulfikar
Editor
Ahmad Efendi

Tags :