Sistem Pendidikan Indonesia Tak Seindah Polandia
Senin, 24 Oktober 2022 - 17:22alfikr.id, Probolinggo- Guru memang salah satu profesi yang sangat mulia, tetapi menjadi guru juga tidak seindah yang kita bayangkan. Seorang guru tentu harus mempelajari metode mengajar yang baik dalam memberikan pendidikan kepada anak didik. Karena pendidikan menjadi sebuah hal penting dalam membangun bangsa.
Di Indonesia, bidang pendidikan masih rendah jika ingin bersaing di tingkat Internasional. Misalnya, Negara Polandia, di mana metode pembelajaran di sana berbeda jauh dengan Indonesia.
Menukil dari kompasiana, bahwa seorang guru di Polandia tidak perlu membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), silabus, dan lainnya. Selain itu, guru tidak perlu memberikan ujian kepada peserta didiknya, baik ujian lisan maupun tulisan. Seperti yang sering dilakukan di Indonesia.
Bukan hanya itu, jika seorang guru mengajar di 3 sekolah Polandia, dia tidak diharuskan memberi tugas rumah kepada muridnya. Bahkan, tidak perlu menulis nilai akhir di rapor akhir semester. Karena, kurikulum di sekolah berfokus hanya pada mengenal pribadi sang anak, sehingga anak mendapatkan proses pembelajaran yang maksimal.
Sebaliknya, pendidikan di Indonesia mengalami krisis dan keunggulan dalam sistem pembelajarannya. Kebanyakan kurikulum di Indonesia bertujuan untuk mempersiapkan pelajar agar siap dan mampu menjadi pribadi yang percaya efektif, kreatif, inovatif, dan unggul.
Contoh kecilnya, kurikulum merdeka. Kurikulum ini dikembangkan lebih fleksibel dan berfokus pada materi pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik.
Berbeda dengan Polandia, di sana lebih berfokus mengenal pribadi siswa-siswinya. Para guru juga akan membantu siswa mendapatkan proses belajar yang maksimal.
Pendidikan di Polandia berfokus untuk menunjukkan bahwa proses belajar itu bisa penuh dengan kehangatan dan interaksi dengan peserta didik yang bisa mendapatkan perhatian dan kasih sayang saat di sekolah.
pendidikan di Indonesia mampu memberikan kemerdekaan belajar kepada anak generasi penerus bangsa saat ini? Selain itu, bagaimana nasib guru untuk menemukan kurikulum di Indonesia ternyata masih memberatkan seorang guru?
Dengan begitu, jika menerapkan sistem pendidikan di Polandia, murid-murid dan guru di Indonesia akan mendapatkan dampak positifnya. Anak-anak tidak terbebani oleh tugas dan tekanan, guru pun memiliki semangat untuk mengajarkan peserta didik agar lebih baik, terbebani oleh RPP dan lain sebagainya.