Sering Dipakai Sebagai Obat Gagal Ginjal Akut Pada Anak, Fomepizole Obat Apa ?

Selasa, 25 Oktober 2022 - 19:12
Bagikan :
Sering Dipakai Sebagai Obat Gagal Ginjal Akut Pada Anak, Fomepizole Obat Apa ?
Ilustrasi gambar anak sakit. [Sumber foto: id.theasianparent.com]

alfikr.id, Probolinggo - Obat yang digunakan untuk Gagal Ginjal Akut Progresif (GGAP) yang sering digunakan di Indonesia adalah Fomepizole. Sebenarnya obat tersebut tidak spesifik digunakan untuk mengatasi gagal ginjal.

Melansir di kompas.com, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan, sebagian besar fomepizole yang diberikan kepada pasien gagal ginjal akut pada anak hasilnya positif.

Lebih lanjut, Kementerian Kesehatan mendatangkan ratusan obat tersebut dari Singapura dan Australia. Fomepizole akan diberikan kepada pengidap gagal ginjal di setiap daerah.

Penyebab gagal ginjal akut pada anak berasal dari kandungan etilen glikol dan dietilen glikol pada sirup. Kandungan tersebut berasal dari bahan pelarut obat polietilen glikol, propilen glikol, sorbitol, gliserin atau gliserol.

Untuk apa obat Fomepizole ?

Fomepizole merupakan jenis obat penangkal racun atau antidot yang digunakan untuk mengobati keracunan.

Keracunan etilen glikol, alkohol, atau metanol yang digunakan untuk pelarut, bahan bakar, zat kimia produk rumah tangga, atau otomotif dapat di atasi dengan Fomepizole

Dalam pemberiannya perlu dilakukan sesegera mungkin setelah ada kecurigaan seseorang mengalami keracunan etilen glikol, alkohol, atau metanol. Biasanya, pemberian fomepizole dibarengkan dengan perawatan cuci darah atau hemodialisis.

Pada penderita yang  mengalami gagal ginjal; asidosis metabolik; atau konsentrasi etilen glikol, alkohol, atau metanol cukup tinggi (50 mg/dL atau lebih tinggi).

Kerja obat fomepizole

Fomepizole adalah jenis obat inhibitor. Obat ini bekerja dengan cara memblokir atau mencegah enzim alkohol dehidrogenase membentuk metabolit toksik (zat hasil metabolisme yang terbentuk ketika keracunan).

Pada orang yang keracunan etilen glikol, alkohol, atau metanol di atas ambang batas yang bisa ditoleransi tubuh bisa mengalami asidosis metabolik (penumpukan zat asam atau kehilangan alkali dalam darah dan jaringan tubuh).

Etilen glikol, alkohol, atau metanol yang masuk ke dalam tubuh akan dicerna di enzim. Hasil metabolisme ini bisa menghasilkan asam glikolat, asam format, atau oksalat.

Apabila tidak segera ditanggulangi dengan antidot seperti fomepizole bisa menyebabkan mual dan muntah, kejang, kesadaran menurun, koma, terbentuknya batu ginjal, gagal ginjal akut, sampai kematian.

Penulis
Badrul Nurul Hisyam
Editor
Adi Purnomo S

Tags :