Tolak PLTP, warga Desa Karangtengah dipukuli Pekerja
Rabu, 26 Oktober 2022 - 05:20alfikr.id, Banjarnegara- Warga Desa Karang tengah Kacamatan Batur Banjarnegara mengalami tindakan kekerasan oleh pekerja Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), Dieng, unit 2. Kejadian itu bermula saat 300 warga hadiri pertemuan dengan PJ Bupati Banjarnegara dan PT Geo Dipa Energi, pada (24/10/22).
Dikutip dari cnnindonesia.com Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Jateng, Dera memaparkan, awalnya warga hendak audiensi dengan PT Geo Dipa Energi untuk mencari solusi mengenai masalah pembangunan powerplan PLTP Dieng 2.
Namun, tiba-tiba terjadi pengusiran disertai kekerasan yang dilakukan oleh sejumlah pekerja Geo Dipa Energi kepada warga Desa Bakal.
"Tercatat ada sekitar 5 warga desa menolak PLTP mendapatkan tindakan kekerasan berupa pemukulan, tendangan dan dilempari kursi oleh para pekerja PT Geo Dipa Energi," kata Dera dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/10).
Adapun lima warga Desa Bakal yang mengalami luka-luka yaitu, Dafiqul Fariq dikeroyok, ditonjok mata kanan, diinjak-injak. Lalu Agesa Ijlal Setyawan ditonjok, lebam mata kiri, Slamet Noviyanto ditonjok di mata kiri, mulut sampai gigi patah.
Warga di sejumlah desa yang hidup di kawasan Dieng memaparkan alasan Meraka menolak keberadaan PT Geo Dipa Energi. Mereka khawatir lokasi proyek yang dekat dari permukiman penduduk akan mengancam ruang hidup dan hilangnya sumber mata air.
Lebih lanjut mereka juga trauma dengan ledakan sumur PLTPb yang pernah terjadi pada tahun 2016.