PONOROGO, ALFIKR.CO - Tuan rumah Pondok Pesantren Darul Huda, Ponorogo, keluar sebagai juara pada Liga Santri Nasional (LSN) region Jawa Timur I. Daru Huda menumbangkan Al-Hidayah dengan skor telak 3-0, pada laga final Selasa (30/8/2016) di stadion Batoro Katong.

"Akhirnya jerih payah kami selama ini membuahkan hasil," kata Aslih Maulana, menejer Darul Huda usai laga.

Kedua tim tampil penuh prima di babak pertama. Abdurrahman, lini tengah Darul Huda terus mencoba memberikan umpan-umpan matang pada M Wahyu di lini depan. Bagitu juga dengan Al-Hidayah, meski bermain di hadapan ratusan supporter fanatik Darul Huda, terus melakukan tekanan dan menerobos pertahanan tuan rumah. Hingga jeda babak pertama, skor masih imbang kacamata 0-0.

Gol baru tercipta di menit 32 saat Abdurrahman memberikan umpan matang dari sepak pojok hingga terjadi bola liar di depan gawang Al-Hidayah. Dengan cermat nomor punggung 14, Mahdud, mampu mengkonversi menjadi gol. Tuan rumah unggul 1-0 atas Al-Hidayah, Ngawi.

Unggul satu gol, membuat permainan Darul Huda semakin ‘menggila’. Beberapa kali tim asuhan Aslih Maulana ini melakukan tendangan on taget. Namun masih bisa diantisipasi pemain belakang dan kiper. 

Lini belakang Al-Hidayah pun tampak kocar-kacir membendung gemburan Darul Huda. Tuan rumah terus memimpin jalannya pertandingan. Baru di menit ke-39, M Wahyu berhasil menggandakan gol untuk timnya.

Meski unggul 2-0, teknik permainan Darul Huda tak berubah. Mereka terus menggempur lini pertahana Al-Hidaya dari sektor kiri. Pada menit 42 lini belakang asuhan Idham Khalid ini, Ghozaly, melakukan tackling keras pada M Wahyu. Wasit M Haimin pun mengganjar kartu merah Ghozaly. 

Kehilangan satu pemain, konsentrasi permainan Al-Hidayah di semua sektor semakin kocar-kacir. Beruntung, Irfan, penjaga gawang Al-Hidayah selalu tampil gemilang menyelamatkan gempuran Darul Huda.

Namun, dewi fortuna sepertinya memang berada di pihak Darul Huda. Anwar, sayap kiri Darul Huda berhasil membobol gawang Irfan. Membuat Al-Hidayah tertinggal 3-0.

Suka citapun tumpah ruah. Sorak-sorai dari ratusan supporter yang memenuhi stadion Batoro Katong pun pecah. Para supporter dari Darul Huda ini bersorak-sorai mengelilingi lapangan. Setelah menerima tropi juara para pemain Darul Huda mengarak ke tengah lapangan. Darul Huda telah mengantongi tiket menuju final babak 32 besar di Solo Oktober mendatang.*