Artificial intelligence : Ancaman atau Peluang Bagi Para Pekerja?
Selasa, 03 Januari 2023 - 03:38Alfikr.id – Dalam era teknologi yang semakin canggih, Artificial
Intelligence (AI) telah menjadi trenddi kalangan anak muda. Salah satunya
ChatGPTOpenAI. ChatGPT (Generative Pretrained Transformer) merupakan
semacam chatbot (robot percakapan) yang dapat mensimulasikan layaknya
percakapan dengan manusia asli.
chatbot (robot percakapan), ini merupakan produksi
dari perusahan OpenAI besutan Elon Musk dan Sam Altman pada tahun 2015 silam. Perusahaan
tersebut berfokus pada penelitian kecerdasan buatan.
ChatGPT merupakan salah satu website yang diengkapi dengan jutaan
dokumen dan tersebar secara online, sehingga dapat menyesuaikan dengan pertanyaan
berbagai macam bahasa dan gaya penulisan yang berbeda. Tak hanya itu, ChatGPT
juga dapat mempermudah kalangan pelajar atau pun mahasiswa untuk mengerjakan
tugas dengan cepat, menerjemahkan bahasa, membuat resume dan pembuatan kalimat
yang terlihat alami.
Selain itu, kelebihan ChatGPT ialah mengerjakan tugas dengan cepat,
lanataran diiwebsite ini para pelajar atau mahasiswa dapat mencari tahu jawaban
tentang pertanyaan yang diajukan. Selain itu, ChatGPT juga bisa menulis cerita,
bahkan bisa membuat kode pemograman.
Dilansir dari Tempo.co ChatGPT Belakangan ini ramai dimainkan oleh
kalangan anak muda, bahkan banyak anak muda yang memamerkan hasil percakapan
mereka bersama ChatGPT di sejumlah media social, seperti Twittwer dan Tik Tok. Sehingga,
teknologi baru ini menjadi perbincangan publik dan mendapatkan banyak penimat.
Meski ChatGPT memiliki berbagai macam fitur dan kelebihan dalam
memudahkan pekerjaan seseorang, teknologi produksi OpenAI ini memiliki potensi
menjadi ancaman bagi para pekerja. Karna tidak menuntut kemungkinan di era
perkembangan teknologi ini apapun bisa terjadi termasuk AI dapat menggantikan peran
manusia.
Akan tetapi, apabila dapat dikelola dengan baik, AI dapat membantu
manusia dalam menyelesaikan pekerjaan yang memakan waktu berjam-jam dan menguras
banyak tenaga, sehingga manusia bisa lebih fokus dengan pekerjaan yang lebih
bermanfaat dan dapat meningkatkan prokdutivitas.
Selain itu,Adaptasi juga perlu dilakukan untuk menilai apakah AI merupakan
peluang atau ancaman bagi pekerjaan manusia. Oleh karna itu, pemerintah dan
pelaku bisnis harus memantau terus perkembangan Artificial Intelligence
(AI), sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengelolanya.