alfikr.id, Siduarjo - Antusias Jamaah Nahdlatul Ulama (NU) dari berbagai daerah turut memeriahkan Harlah 1 Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023) Malam. 

Nampak disetiap gerbang para Jamaah berbondong-bondong datang penuh semangat. Salah satunya Muslimat NU terlihat di gerbang sana sedang berdesak-desakan menanti giliran untuk masuk.

Ketika rombongan Muslimat NU itu bisa masuk, alfikr.id lalu menyapa seorang anggotanya. "Kurang lebih 1 jam kami menunggu di luar untuk masuk," kata Ibu Bambang Muslimat NU Krian, Kecamatan Krian, Sidoarjo, sembari menghela nafas.

Tak hanya dihadiri kader-kader NU dari Pulau Jawa saja, rombongan Provinsi Papua turut menghadiri Puncak Harlah 1 Abad NU tadi malam. Abdul Rizal Bauw salah satu kader NU asal Papua mengucapkan rasa syukur telah diberikan kesempatan hadir dalam acara 100 tahunan itu. "Alhamdulillah bisa hadir," kata pria berusia 25 tahun itu. 

"Sebetulnya, kedatangan saya ke sini adalah inisiatif sendiri, karena merasa terpanggil. Bagi saya 1 Abad NU ini momen langka, karena belum tentu kita dapat berjumpa kembali 100 tahun mendatang," imbuh Rizal pada alfikr.id.

Selain memeriahkan 1 Abad NU, tujuan Rizal tak lain juga ingin bertemu dengan teman-temannya dari Indonesia Timur. Terlebih dia hendak silaturahim dan bersua dengan guru-guru, kiai, dan ulama’ Papua.

Dia menyebutkan ada tiga Provinsi dari Papua yang ikut hadir pada acara ini, yaitu; Papua, Papua Barat, dan Papua Pemekaran. "Semuanya ikut hadir ke sini," katanya. Niat Rizal silaturahim dengan para guru-gurunya terkendala antusiasme jamaah, karena ratusan ribu kaum Nahdliyin menggerogoti Stadion Delta Sidoarjo malam ini.

"Saya berharap dengan adanya acara sebesar ini bisa menyambung tali silaturahmi. Semoga kita semua bisa bertemu satu-dua hari ke depannya," harapnya.

Rizal juga menanggapi terkait Harlah NU yang sangat luar biasa. Baginya, acara malam ini begitu meriah dan mencerminkan kembalinya kejayaan Islam, kejayaan keilmuan, solidaritas, berkumpulnya para pejuang seperti para alim ulama yang menegakkan keadilan bagi masyarakat dan memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara.

Untuk mengenang jasa-jasa beliau-beliau, kata Rizal, kita harus ikut andil dalam memberikan 1 Abad NU ini sebagai doa ucapan rasa syukur. Dia berharap NU ke depan semakin jaya. 

"Solidaritas tinggi dengan nilai-nilai Aswaja yang erat serta memberikan ilmu yang bermanfaat khususnya kepada generasi-generasi NU selanjutnya, serta selalu istiqomah dalam keilmuan," harap Rizal.