Satu Abad NU: Ikhtiar Relawan dan Petugas Menjaga Kebersihan
Selasa, 07 Februari 2023 - 14:55alfikr.id, Sidoarjo - Para pemuda-pemudi tampak memungut sampah-sampah pasca pembukaan Puncak 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) pada Selasa (7/2/2023) Siang. Panasnya terik matahari tak menyurutkan mereka untuk membersihkan sampah di dalam stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Muhammad Zainuddin, relawan kebersihan mengungkapkan, sangat senang ikut andil dalam kegiatan 1 Abad NU ini. “Pengalaman yang tidak pernah saya lupakan, karena perhelatan abad berikutnya mungkin tidak bisa berpartisipasi lagi,” ujarnya kepada alfikr.id.
Bersih-bersih itu, kata Zainuddin, merupakan bentuk nyata dari konsep habblum minal alam. Dia mengatakan bahwa hubungan manusia dengan alam mesti dijaga.
Zainuddin menyayangkan masih ada jamaah yang tak membuang sampah pada tempatnya. Seharusnya, mereka setelah makan atau minum membuang sampah pada tempatnya. "Sehingga banyak sampah yang berserakan,” ucap pemuda dari Mojokerto itu.
Beda cerita yang dialami Putri Wulandari, dia menyampaikan bahwa memungut sampah yang berserakan di dalam Stadion merupakan kesadarannya sendiri.
Putri tidak mendaftar menjadi relawan kebersihan dalam perhelatan Satu Abad NU itu. “Banyak sampahnya membuat saya ingin membersihkannya,” ucapnya.
Bagi Putri, menjaga alam dan menjaga kebersihan merupakan tugas bersama. Itu sebabnya, dia membersihkan sampah-sampah dan membuang pada tempatnya.
"Dengan bersih-bersih ini bisa menjaga alam kita,” harap putri asal Banyuwangi itu.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur menerjunkan 600 petugas untuk memungut sampah selama acara Resepsi Puncak Satu Abad Nahdlatul Ulama di GOR Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023).
Bahrul Amig Kepala DLHK Kabupaten Sidoarjo dalam keterangan tertulisnya mengatakan, ratusan petugas tersebut akan berkeliling mengambil sampah-sampah selama 24 jam nonstop.
“Mulai kemarin kami sudah pasang trash bag di tempat-tempat yang terjangkau pengunjung, tapi ternyata tidak semua memanfaatkan itu. Tapi menurut kami masih wajar karena kegiatan belum selesai jemaah, juga penuh kami memaklumi,” kata Bahrul, Selasa (7/2/2023).
“Saya pastikan besok tidak ingin lagi lihat sampah di jalan-jalan,” tambahnya.
Selain 600 petugas yang dikerahkan DLHK, sekitar 10 ribu orang relawan pegiat sampah ikut membantu mengumpulkan sampah.
Petugas terus menerus memungut bungkus bekas makanan dan minuman, juga tikar plastik milik tamu undangan yang datang silih berganti. Tak hanya di dalam GOR, sampah juga banyak ditemukan di tengah jalan depan GOR.
Sebanyak 19 unit truk kontainer pengangkut sampah terus dimaksimalkan untuk memindahkan sampah dari dalam GOR selama acara berlangsung. Hingga sore, total sekitar 15 ton sampah yang sudah terkumpul dan diangkut keluar area lokasi Harlah Satu Abad NU digelar. Arus lalu lintas yang macet menjadi tantangan tersendiri untuk proses pengangkutan sampah.