Cerita Anggota Banser yang Mengikuti Koregrafi

Selasa, 07 Februari 2023 - 15:58
Bagikan :
Cerita Anggota Banser yang Mengikuti Koregrafi
Anggota Banser sedang mengikuti penampilan koregrafi, Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023) Siang. [alfikr.id/Badrul Nurul Hisyam]

alfikr.id, Sidoarjo-Slayer merah diikat dikepala. Sarung tangan putih mereka kenakan. Mereka menari ritmis. Diiringi musik orkestra yang dipimpin oleh Addie MS dan paduan suara dari Nahdlatul Ulama, anggota Barisan Ansor Serba Guna (Banser) itu menampilkan pertunjukan koreografi kolosal. 

Di tribun, koreografi berupa pola yang bertuliskan "Satu Abad NU Digdaya" tampak menyempurnakan pertunjukan. Tulisan itu sesuai dengan tema satu abad NU yang mengusung "Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru".

Sebanyak 12.000 anggota Banser tampil dengan arahan dari koreografer Denny Malik dalam acara yang digelar di Stadion Delta Gelora Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2/2023). Seluruh peserta itu merupakan anggota Banser Jawa Timur. 

"Jadi yang tampil hanya dari Jawa Timur saja, karena kalau kapasitas seluruh Indonesia tidak cukup, mengingat kata Gus Yaqut terdapat 7 juta Banser di seluruh Indonesia," kata M. Sunakin, Anggota Banser asal Ujung Pangkah, Gresik kepada alfikr.id. 

Sunakin merasa senang menjadi bagian dari NU. Meski lelah, semangat masih terpancar dari wajah Sunakin. Dua hari sudah mata Sunakin tak dipejamkan. 

“Enggak bisa tidur mas, terlalu menikmati kebiasaan satu abad NU ini, karena abad ke dua tidak akan bertemu lagi,” tuturnya.

Sebelumnya dia berangkat tanggal 6 Februari 2022 pukul 06.00 Wib, untuk gladi bersih sekaligus mempersiapkan penampilan koreografi Banser. Dua bulan koreografi itu dipersiapkan. 

"Dua bulan latihan, namun tidak full, satu minggu dua kali. Awalnya latihan di gembar-gembor, setelah itu Pengurus Anak Cabang (PAC) dan Pengurus Cabang (PC) dan akhirnya disatukan di GOR Delta Sidoarjo pada 6 Februari untuk gladi bersih bersama," kata Sunakin.

Hujan tak membuat mereka berhenti latihan. "Positif thinking saja pendirinya kan para wali, semoga kita dapat barokah dari beliau,” harapnya sambil tersenyum.

Penulis
Adi Purnomo S
Editor
Zulfikar

Tags :