alfikr.id, Sidoarjo-Puncak Resepsi Satu Abad NU telah usai. Namun tidak dengan petugas kebersihan. Mereka masih terus bekerja membersihkan sampah hasil kegiatan tersebut.  

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo, Bahrul Amig menjamin seluruh sampah hasil kegiatan hari lahir Nahdlatul Ulama (NU), terangkut maksimal hari ini.

Dia mengatakan, saat ini sampah yang ada di sejumlah ruas jalan utama Sidoarjo sudah selesai diangkut. "Ada sekitar 500 ton sampah selama pelaksanaan kegiatan tersebut," kata Bahrul Amig, dikutip dari Antara.

Sampah tersebut tidak langsung diangkut dan dibawa ke tempat pembuangan akhir. Menurut Bahrul, sampah-sampah itu akan dipilah sebagai upaya mengurangi sampah yang dikirimkan ke tempat pembuangan akhir.

"Pembersihan sampah dilakukan secara terus menerus sejak tanggal 6 Februari hingga pada hari ini," katanya.

Dia mengatakan, pembersihan sampah tersebut dilakukan selama 24 jam yang terbagi dalam tiga sift dan tempat pembuangan akhir juga dibuka selama 24 jam untuk menampung sampah.

"Sejauh ini, sampah di jalan utama sudah tertangani. Tinggal beberapa sampah yang ada di dalam masjid-masjid dan juga dinas-dinas yang digunakan untuk menampung peserta hari lahir NU tersebut," katanya.

Bahrul mengaku tidak ada kendala terkait dengan pembersihan sampah tersebut. Sampah-sampah tersebut tidak hanya dihasilkan oleh peserta saja, karena juga banyak pedagang dadakan yang mereka juga menghasilkan sampah cukup banyak.

"Kami targetkan pada hari ini seluruh sampah tersebut sudah terangkut semuanya," ujarnya.

Pihaknya, juga terus berkomitmen supaya sampah yang dihasilkan tersebut tidak dipindah tetapi kelola.

"Sampah tidak hanya dikumpulkan, diangkut kemudian ditimbun," ucapnya.

Gandeng 10.000 Relawan Kebersihan

Bahrul menuturkan bahwa DLHK menggandeng relawan kebersihan sebanyak 10 ribu, dari berbagai lapisan masyarakat untuk bergotong royong bersama membersihkan sampah pasca harlah.

"Relawan itu terdiri dari siswa sekolah, pramuka, mahasiswa, dan para pegiat lingkungan," ucap Amig.

Para relawan ini disiagakan secara bergiliran di kawasan GOR Sidoarjo dan sekitarnya. Untuk mencegah tumpukan sampah agar tidak berlebihan, para relawan ini disiagakan mulai dari kemarin pagi.

"Selain itu, pihak kami juga sudah menyebar ribuan kantong plastik di beberapa titik. Namun mengingat banyaknya tamu harlah, sampah di mana-mana itu pasti ada," imbuhnya.

Pembersihan secara total baru bisa dilakukan setelah acara peringatan 100 tahun NU itu selesai dan lokasi sudah longgar. "Ketika acara sudah selesai dan longgar langsung kita lakukan pembersihan cepat," tegas Amig.