Kurikulum Sepak Bola Anak Usia Dini Mulai Dirumuskan

Rabu, 07 September 2016 - 20:11
Bagikan :
Kurikulum Sepak Bola Anak Usia Dini Mulai Dirumuskan
Forum Sekolah Sepakbola Indonesia (FOSSBI) menggelar rapat kerja nasional perdana di Surabaya. (Foto : Imam Mahmudi/alfikr.co)

SURABAYA, ALFIKR.CO - Perbaikan kualitas sepak bola nasional, terus digalakkan oleh banyak pihak. Menyambut momentum Hari Olahraga Nasional, yang akan dipusatkan di Surabaya Jawa Timur, perkumpulan pembinaan sepakbola dari 34 provinsi di Indonesia, yang tergabung dalam Forum Sekolah Sepakbola Indonesia (FOSSBI), Rabu (7/9/2016) menggelar rapat kerja nasional perdana yang digelar di Ball Room Hotel Sahid Surabaya.

Dalam rapat kerja yang digelar selama dua hari ke depan ini, selain melengkapi Anggaran Dasar/Aanggaran Rumah Tangga organisasi FOSSBI yang baru dibentuk pada Juni 2016 lalu, juga akan dirumuskan sejumlah keputusan penting. Salah satunya kurikulum bola yang akan diterapkan di seluruh sekolah sepak bola (SSB) di tanah air.

Kurikulum sepak bola untuk SSB dirasa penting, untuk menumbuh kembangkan potensi bibit pesepakbola usia dini.

Kepala Bidang Olahraga Pendidikan Olahraga Dasar Kementrian Pemuda dan Olahraga, Zainal Arifin, yang hadir membuka acara, mengatakan, kurikulum bola bagi anak di usia dini merupakan sebuah keniscayaan. Hal itu untuk menumbuh kembangkan potensi dan kualitas pesebakbola sejak usia dini. Rumusan tersebut merupakan amanat undang-undang nomor 3 Tahun 2005, tentang Sistem Keolahragaan Nasional.

"Pembinaan di olahraga bukan main-main. Di olahraga, utamanya bola yang dibina seratus orang tidak mungkin seratus binaan itu mendapat emas. Makanya kurikulum bola menjadi penting," ujar Zainal Arifin. 

Ketua umum FOSSBI, Zuchli Imran Putra mengatakan, FOSSBI dibentuk untuk mengakomodir cita-cita mulia, yakni  perbaikan pola pendidikan sepakbola usia dini. 

"Filosifi FOSSBI tak ubahnya filosofi pohon pisang, pantang mati sebelum berbuah," terangnya.*

Penulis
Putro Hadi
Editor
Ahmad Efendi

Tags :