alfikr.id Lumajang- Sebagai salah satu bentuk upaya membangun kemandirian ekonomi.Alumni Pondok Pesantren Nurul Jadid dan Pengurus Pembantu Pondok Pesantren Nurul Jadid (P4NJ) Lumajang, Jawa Timur menginisiasi unit usaha toko retail bernama NJ Minimart. 

Toko kelontong yang mengusung konsep kios modern ini akan dibangun di beberapa titik di Kabupaten Lumajang. Mengingat Alumni PP. Nurul Jadid yang berada di Kabupaten Lumajang jumlahnya ribuan dan tersebar di semua kecamatan Lumajang. 

Untuk pertama kalinya, NJ Minimart ini dibangun di Jl. Bengawan Solo, Lumajang. Lokasinya letaknya persis di depan Perumahan Grand Zamzam Residence atau di sebelah timur SDI Al-Ikhlas. 

Pembangunan unit usaha ditandai dengan doa bersama dan peletakan batu pertama oleh KH. Faiz, AHZ selaku Ketua Yayasan PP. Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Jawa timur. Beliau didampingi oleh A’ak Abdullah Al-Kudus, Ketua P4NJ Lumajang dan KH. Abdul Mughits Naufal, ketua PC Anshor Kabupaten Lumajang yang juga alumni dari PP. Nurul Jadid.

KH. Faiz, AHZ, mengaku sangat mengapresiasi inisiatif ini dan PP. Nurul Jadid akan mendukung secara maksimal upaya ini agar menjadi media untuk membangun kesolitan antar alumni. Beliau juga berharap langkah cerdas dari P4NJ Lumajang ini nantinya bisa diduplikasi oleh P4NJ di kabupaten-kabupaten lain.

“Tujuan utama dari usaha ini adalah untuk menguatkan silaturrahmi antar alumni PP. Nurul Jadid. Adapun hasil dari usaha ini, merupakan bonus dari silaturrahmi tersebut,” kata Gus Faiz (15/2/2023).

Sementara itu, ketua P4NJ Lumajang, A’ak Abdullah Al-Kudus mengungkapkan,  unit  usaha ini nantinya akan dikelola dengan konsep Koperasi, di mana semua Alumni PP. Nurul Jadid yang ada di Lumajang memiliki hak untuk berinvestasi di NJ Minimart ini. Dengan konsep tersebut, diharapkan semua alumni memiliki peluang untuk membangun kemandirian ekonominya secara bersama-sama.

“Dengan unit usaha ini diharapkan semua alumni bisa terhubung dan semua alumni bisa mendapatkan untung,” tegas Gus A’ak.