alfikr.id, Probolinggo- Beberapa stand bazar mulai berdiri tegak dan berjejeran rapi. Barisan-barisan meja dengan pusparagam jualan pun mulai terlihat.

Mereka turut memeriahkan Hari Lahir (Harlah) dan Haul masyayikh yang ke 74 Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Kamis (16/02/2023).

Salah satu diantaranya adalah stand bazar buku Kelompok Kajian Pojok Surau (KKPS) Nurul Jadid. Moh. Aminul Jefri, Kordinator Pemilik bazar menyampaikan, jika mulai sebulan yang lalu panitia mempersiapkan segala kebutuhan bazar, mulai fasilitas, sarana, tempat, dan teropnya.

"Stand yang kami buat untuk bazar ini terbuat dari bambu," katanya.

Meskipun terbuat dari bambu, dia menambahkan, para panitia bazar tidak goyah dan tetap semangat dalam pembuatan terop tersebut. 

Selain itu, mereka dibantu oleh warga sekitar pesantren pada saat penebangan, pemotongan, pengukuran dan pembersihan bambu.

Jefri juga menjelaskan, jika bazar buku ini merupakan sebuah tradisi turun temurun yang diadakan oleh Kelompok Kajian Pojok Surau (KKPS) dan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) ALFIKR.

"Ini adalah tradisi yang diwariskan para leluhur," ucapnya.

Tak hanya itu, adanya bazar buku ini karena KKPS merupakan kelompok kajian pesantren yang bergerak di bidang filsafat. Selain itu, kata Jefri, buku-buku ini bisa menjadi referensi bacaan bagi santri khususnya mahasiswa disaat melaksanakan diskusi dan kajian. 

Oleh karena itu, kami juga bekerja sama dengan beberapa penerbit dan toko buku untuk menyukseskan bazar tersebut. Dia berharap, semoga bazar ini berjalan dengan lancar dan juga bisa membantu teman-teman dalam mencari referensi bacaan ke depannya.

“Baik di sekolah dan kehidupan sehari-hari," pungkasnya.