Ketua Panitia Menjelaskan Makna Tema Harlah 74 Ponpes Nurul Jadid

Jum'at, 17 Februari 2023 - 17:20
Bagikan :
Ketua Panitia Menjelaskan Makna Tema Harlah 74 Ponpes Nurul Jadid
Pemasangan terop pada Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid, Jum'at (17/02/23). [alfkr.id]

alfikr.id, Probolinggo - Hari Lahir (Harlah) dan Haul Masyaikh yang ke 74 Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo akan digelar pada, Minggu (19/02/23) malam. Kegiatan ini bertemakan ‘Menjaga Tradisi, Membangun Generasi’.

Muhammad Yahya, Ketua Panitia pada kegiatan Harlah dan Haul Masyaikh yang ke 74 menyampaikan, kegiatan ini diselenggarakan guna memperingati lahirnya Pondok Pesantren Nurul Jadid. Selain itu, kegiatan ini akan dihadiri oleh seluruh alumni, simpatisan, dan seluruh masyarakat sekitar.

Sebab, harlah kali ini, kata Yahya, merupakan momentum yang ditunggu oleh seluruh alumni dan wali santri. Oleh sebab itu, persiapan konsepnya harus benar-benar matang agar kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan meriah.

“Seluruh panitia mempersiapkan kegiatan ini dalam kurun waktu sekitar dua bulan,” terangnya.

Yahya juga menjelaskan latar belakang tema yang diangkat pada harlah tahun ini. Menurutnya, itu bagian dari bentuk respon pesantren terhadap perkembangan teknologi yang kian pesat. Di sisi lain sebagai kaum sarungan (santri) harus tetap menjaga tradisi yang sudah lama dibangun dan dirawat oleh pesantren.

“Kita harus bisa melihat dan mengimbangi bagaimana perkembangan teknologi dan digitalisasi yang maju begitu pesat,” tuturnya.

Selain melihat perkembangan digitalisasi, dia berdedah, santri juga harus bisa mengontrol bagaimana suguhan media sosial pada saat ini. Sebab, banyak sekali temuan-temuan yang ada di media yang tidak pantas untuk di perlihatkan kepada halayak umum. Sehingga bagi Yahya, ini merupakan hal yang begitu penting bagaimana peran seorang santri bisa mengontrol perkembangan media. 

“Tradisi yang ada di pesantren tetap kita bangun, dan bisa mencetak generasi yang lebih melek digital, tapi jangan kebangetan, karen musuh paling besar kita semua selain hawa nafsu, juga genggaman yang ada ditangan kita (handphone,red),” pungkas Yahya kepada Alfikr.

Dia juga berharap, puncak acara pada kegiatan Harlah dan Haul Masyaikh yang ke 74 bisa berjalan semaksimal mungkin. Sehingga puncak acara ini bisa memberikan pembelajaran dan evaluasi pada masa yang akan mendatang. “Harapan saya bagaimana harlah di tahun ini berjalan lancar,” tutupnya.  

Penulis
Masrur Luai Sadullah
Editor
Abdul Razak

Tags :