Alfikr.id, Probolinggo- Tampak orang-orang tengah lalu lalang  membuat jalan menjadi padat. Acara yang dimulai sejak pagi hari itu telihat ramai, tak hanya di dalam pesantren saja, dijalan raya pun terihat padat lantaran orang-orang terus berdatangan untuk menghadiri acara Haul Masyayikh dan Harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul jadid.

Habib Abdullah bin Muhammad, dalam acara tersebut, beliau diminta untuk membacakan do’a yang juga merupakan penutup Haul Masyayikh dan Harlah itu. Namun, sebelum membacakan do’a, Beliau memberikan tausyiyah yang cukup berkesan buat kita. Yakni tentang pentingnya peran perempuan.

Kendati pun Habib Abdullah bin Muhammad tidak dapat menyampaikannya dengan bahasa Indonesia, beliau tetap menyampaikannya secara sempurna yang dibantu diterjemahkan oleh KH. Najiburrahman.

Beliau mengingatkan kita bahwa betapa pentingnya peran perempuan, sebab dibalik pemimpin yang hebat, disitu ada wanita yang hebat. “Dengan beberapa capaian yang ada di Pesantren Nurul Jadid, tidak mungkin ada tanpa peran seorang ibu yang mengasuh putra putrinya,” tuturnya.

Pasalnya, menurut Beliau, wanita merupakan cikal bakal berkembangnya ilmu pengetahuan. Sebab, wanita sangat berperan membimbing putra putrinya agar rajin menuntut ilmu. Oleh sebab itu, Cucu dari pengarang Ratibul haddad ini menambahkan, kita tidak boleh melupakan peran wanita dalam kehidupan ini.

Tak hanya itu, beliau juga kembali mengingatkan kita bahwa dalam setiap acara, prestasi seorang laki-laki sering disebut, sedangkan peran wanita kerap kali tak pernah ditampakkan.

Habib Abdullah bin Muhammad berharap, di perkumpulan seperti ini dapat melahirkan wanita-wanita yang hebat seperti Siti Khodijah Al Kubro. “Haul Masyayikh dan Harlah kali ini patut kita syukuri, lantaran bersamaan dengan momen Isro’ Wal Mi’roj bulan Rajab. Semoga kita mendapatkan dari bula Rajab ini,” tutup Beliau.