Warga Sidodadi Berunjuk Rasa, Meminta PJ Kades Diganti
Rabu, 22 Februari 2023 - 20:26alfikr.id, Probolinggo - Puluhan warga Desa Sukodadi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, menggelar aksi unjuk rasa di balai desa setempat, dengan membawa pelbagai poster bertuliskan agar Pj Kades Desa Sidodadi segera diganti. Para warga setempat beralasan bahwa Pj Desa sekarang bukan asli Desa Sukodadi.
"Pj sekarang bernama Tomo, asal Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Sudah tiga bulan memimpin, tapi kinerjanya tidak proporsional," kata warga, dilansir dari timesindonesia.co.id, Rabu (22/2/2023).
Banyak poster yang dibawa oleh para warga. salah satu poster bertulisakan "Copot Pak Pj atau Demo." Ada pula “Pak Pj Jangan Adu Domba Warga Sidodadi." Bahkan, warga juga membawa beberapa selembaran kertas berisi tandatangan dari ratusan warga yang tidak setuju dengan Pj bernama Tomo tersebut.
Tak hanya itu, warga juga menilai kinerja Pj Kades tersebut telah membuat kegaduhan antar-warga setempat, bahkan mengganggu ketertiban warga. Pj Kades bernama Tomo, kata Jaeilani, tidak bisa diandalkan dalam memimpin Desa Sukodadi.
"Kinerjanya banyak keberpihakan, berpolitik dan semena-mena. Bukan kriteria seorang pemimpin," kata Jaelani.
Pemberhentian seorang ulu-ulu untuk perairan sawah, kata Jaelani, sangatlah fatal. Karena pemberhentian tersebut tanpa persetujuan warga setempat. Lanjut Jaelani, banyak petani mengeluh dan sempat melakukan protes namun tak dihiraukan.
"Padahal seorang ulu-ulu bernama Misdar itu sudah cocok dengan warga. Sekarang untuk ulu-ulu perairan sawah itu dikerjakan oleh dua orang atas perintah Pj tersebut," terang Jaelani.
Selain permasalahan itu, Jaelani menganggap Pj Kades bukan malah menjalankan tugas pokoknya untuk kemaslahatan masyarakat, melainkan membangun kekuatan politik pro-kontra. Sehingga kondusifitas masyarakat panas dan terjadi banyak fitnah.
"Semenjak desa dipimpin oleh Pj Kades ini, gesekan gara-gara Pilkades kemarin kembali muncul lagi antar-pendukung. Karena ulahnya dinilai cenderung memihak ke pendukung Calon Kepala Desa (Cakades) yang sebelumnya kalah," kata Jaelani.
Sebenarnya, kata Hidayat, setelah Kepala Desa Sukodadi bernama Mastuki meninggal dunia setelah lima bulan dilantik. Warga mengajukan tiga nama untuk dijadikan Pj Kades. Tiga nama itu, lanjut Hidayat, sudah diajukan ke Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko. Namun malah melenceng dan tidak sesuai dengan keinginan masyarakat setempat.
"Tiga nama tersebut tidak ada yang di pilih. Dari situ saja sebenarnya warga sudah kecewa, malah ditambah dengan situasi yang seperti ini," terang Hidayat.
Hidayat melanjutkan, kami sudah menjembatani masyarakat untuk pergantian Pj Kades, dan suratnya juga sudah diberikan ke Camat, Dinas PMD, dan Wakil Bulati (Wabup).