132 Bus Antar Santri Nurul Jadid Pulang Kampung

Minggu, 09 April 2023 - 06:16
Bagikan :
132 Bus Antar Santri Nurul Jadid Pulang Kampung
Libur Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H, para santri menuju lokasi bus pulang bersama, santri Pondok Pesantren Nurul Jadid, Minggu (8/4/2023). [alfikr.id/Ibrahim La Haris]

alfikr.id, Probolinggo - Dalam rangka libur Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid menyiapkan 132 bus untuk keberangkatan santri putri, dan juga 132 bus untuk santri putra ke berbagai provinsi di Indonesia dan beberapa negara Asing, semenjak 7-8 April 2023.

Namun, beberapa rombongan santri yang berasal dari luar pulau Jawa mudik lebih awal. Sejak H-3 sebelum waktu libur, rombongan santri asal Batam, Bali, Sulawesi, Papua dan wilayah sekitar pulang lebih dulu. Sebab harus menyesuaikan jadwal berangkat kapal laut maupun pesawat yang tidak setiap hari tersedia.

Sementara, santri yang berdomisili di Pulau Jawa dimaksimalkan pulang sesuai pada tanggal liburan yang telah ditetapkan. Demikian persiapan dan informasi yang cukup, mudik ini juga dikawal langsung oleh Kepolisian Kecamatan Paiton agar menjaga ketertiban lalu lintas bus rombongan pulang bersama santri Pondok Pesantren Nurul Jadid.


Rombongan santri yang berasal dari luar pulau Jawa, Kamis (5/4/2023).[alfikr.id/Sukma Agung Adi Luwih]

Sekitar pukul 11.47 WIB, terlihat beberapa rombongan santri yang berasal dari luar pulau Jawa, tampak berdatangan ke halaman Mushola Riyadus Sholihin untuk naik bus yang sudah disediakan oleh pengurus Pondok. Lain dari itu, sebelum berangkat mereka meyempatkan foto bersama dengan benner yang tertulis "Selamat Berlibur," Kamis (5/4/2023) malam.

Rombongan santri yang berasal dari Kalimantan, Kamis (5/4/2023). [alfikr.id/Ibrahim La Haris]

Sembari menunggu keberangkatan bus, para santri ada yang sibuk membawa barang bawaan, ada pula yang bercanda tawa sembari menunggu keberangkatan bus. Selain itu juga, tak lupa mereka saling menyapa dengan beberapa santri beda tujuan yang melintas mencari bus tujuan.

Persis di depan Pos 1 para santri membawa pelbagai barang bawaan menuju lokasi bus, Minggu (8/4/2023). [alfikr.id/Ibrahim La Haris]

Saking tergesah-gesah naik bus, barang bawaan seorang santri asal kepulauan Raas ketinggalan di depan Mushola Riyadus Sholihin. Dengan demikian perjalanan bus berwarna kining itu sempat tertunda beberapa menit menunggu. Nahkoda bus pun memahami.

Bus berwana kuning sempat terhenti bebrapa menit, sebab barang bawaan seorang santri ketingalan, Kamis (5/4/2023). [alfikr.id/Ibrahim La Haris]

Lebih lanjut, keberangkatan bus tak sekadar memberi klakson sebagai tanda berangkat. Lebih dari itu, suara teriak selamat jalan melalui pengeras suara (toa) terdengar jelas. “Selamat jalan sahabat-sahabat, selamat berlibur, selamat sampai di tujuan,” kata salah satu petugas pulang bersama.

Dikawal langsung oleh Kepolisian Kecamatan Paiton agar menjaga ketertiban lalu lintas bus rombongan pulang bersama santri Pondok Pesantren Nurul Jadid, Sabtu (8/4/2023). [Sukma Agung Adi Luwih]

Penulis
Ibrahim La Haris
Editor
Zulfikar

Tags :