alfikr.id, Probolinggo- Belasan sapi di kota Probolinggo, Jawa timur terpapar penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) selama mei 2023.

Lumpy Skin Disease sendiri merupakan sebuah penyakit kulit infeksius yang disebabkan oleh Lumpy Skin Disease Virus (LSDV) yang merupakan virus bermateri genetik DNA dari genus Capripoxvirus dan famili Poxviridae.

Mengutip dari Balai Besar Veteriner Wates, Virus ini umumnya menyerang hewan ternak berupa sapi dan kerbau. Hingga saat ini Belum ada laporan terkait kejadian LSD pada ruminansia lain seperti kambing dan domba.

Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) setempat melakukan vaksinasi Untuk mencegah penularan lebih luas.

Mengutip dari detikjatim.com, dalam informasi yang dihimpun, penyakit LSD berawal dari warga yang membeli sapi dari luar kota. Kemudian sapi yang terpapar penyakit itu dibawa pulang ke kandang.

Sapi yang suda di letakan di dalam kandang kemudian digigit lalat dan lalat tersebut menggigit sapi lain. Berawal dari sinilah penyakit LSD terus menyebar.

Suryanto, Kepala Bidang Peternakan DPKPP Kota Probolinggo mengatakan sudah ada 18 sapi yang terjangkit LSD. Belasan sapi itu tersebar di 5 kecamatan di Kota Probolinggo.

Untuk mencegah penyebaran LSD. Mulai Jumat (26/5), DPKPP melakukan vaksinasi perdana Untuk mencegah penyebaran LSD. Mulai Jumat (26/5). Vaksinasi pada sapi tersebut di lakukan di Kelurahan Mayangan, dan Kelurahan Sukabumi. Total ada 80 sapi.

"Setelah kami mendapat 200 dosis vaksin LSD, kami segera melakukan vaksinasi terhadap puluhan sapi di sejumlah Kelurahan di Kota Probolinggo," terangnya, Sabtu (27/5/2023).

Selain melakukan vaksinasi, DPKPP setempat melakukan sosialisasi kepada para pemilik sapi yang terjangkit LSD atau ada tanda-tanda terpapar LSD. Hal tersebut di lakukan untuk sapi yang terkena penyakit tersebut dapat di isolasi Agar tidak menular ke sapi yang lain.

"Jadi untuk antisipasi penyebaran LSD di pasar hewan Wonoasih, kita tetap melakukan pemeriksaan terhadap sapi yang hendak masuk, hingga sapi yang terjual," tutupnya.