Sejumlah Petani Tembakau dan Mahasiswa Menolak RUU Kesehatan

Minggu, 04 Juni 2023 - 03:27
Bagikan :
Sejumlah Petani Tembakau dan Mahasiswa Menolak RUU Kesehatan
Sejumlah petani dan mahasiswa Jember melakukan aksi demo menolak RUU Kesehatan di Bundaran DPRD Jember, Sabtu [03/06/2023]. (apahabar.com/M Ulil Albab).

alfikr.id, Probolinggo- Petani dan sejumlah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Jember (Unej) gelar aksi tolak hari tanpa tembakau dan RUU Kesehatan di bundaran depan kantor DPRD Jember, pada Sabtu (3/6/2023) sore.

Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Abdul Aziz Al Fazri mengatakan, Perayaan Hari Tanpa Tembakau ini dinilai akan mengancam petani tembakau di Kabupaten Jember, apalagi dengan adanya RUU kesehatan, yang melarang Zat adiktif.

"Bahkan sekarang tembakau, digolongkan sebagai zat adiktif narkotika. Kita harus menolak itu semua, karena telah merugikan masyarakat pertembakauan," imbuh Aziz.

Ketua Forum Komunikasi Petani Jember, Jumantoro, menilai Rancangan Undang Undang Omnibus Law tentang Kesehatan, Pasal 154 Ayat 3 yang menyamakan tembakau dengan narkotika, untuk dicabut. Sebab, sangat mengebiri kaum petani.

"Jangan samakan tembakau dengan narkotika. Karena tembakau adalah sumber kehidupan, yang memberdayakan kaum buruh dan petani melalui komoditas tembakau," katanya kepada wartawan tribunJatim-timur.com

Penolakan serupa turut disampaikan oleh Anggota Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Temanggung, Jawa Tengah, Nasruddin, ia berharap agar RUU Kesehatan pertembakauan dicabut. Sebab regulasi ini tidak berpihak terhadap masyarakat kecil. 

"Yang paling tertekan adalah petani. Apalagi cukai yang semakin naik. Salah satu jalan ya menekan harga tembakau. Tapi seandainya yang lain juga fair, mengikuti, pemerintah tidak menekan dengan cukainya, insyaallah masih menjanjikan," katanya, kepada nu.online.

Penulis
Agus Wahyudi
Editor
Andre Dimas Fernando

Tags :