Alfikr.id, Probolinggo- Kecerdasan buatan atau Artificial Intelegencei (AI) menjadi salah satu topik hangat di abad ke 21 ini. Kemajuan pesat di bidang ilmu komputer dan robotika, perlahan menggantikan tenaga kerja manusia, banyak bidang profesi yang merasa terancam.

Mengenai ancaman tenaga kerja manusia di masa depan. Menurut laporan terbaru World Economic Forum (WEF) bertajuk ‘Fiture of Jobs 2023’, memperkirakan setidaknya jutaan pekerja akan kehilangan mata pencahariannya dalam lima tahun mendatang.  Sebab, banyak perusahaan industry perangkat lunak mencoba memanfaatkan pendekatan ilmu komputer dengan pekerjaan sehari-hari.

 “Secara keseluruhan, analisis kami menujukkan bahwa 69 juta pekerjaan akan tercipta dan 83 juta pekerjaan akan hilang yang menyebabkan konteksi di pasar tenaga kerja global,” ujar Direktur Pelaksana WEF, Saadia Zahidi dalam laporan tersebut, dilansir dari CNN Indonesia.com.

Sehingga, hal ini menyebabkan kekhawatiran yang cukup besar bagi para pekerja, bahwa pekerjaan mereka akan digantikan oleh kecerdasan buatan. Namun, para ahli mengatakan ada beberapa pekerjaan yang tidak akan di ambil alih oleh Komputer atau AI.

Kecerdasan buatan tidak bisa bekerja sebaik manusia pada umumnya, dikarenakan banyak pekerjaan yang membutuhkan Soft skill seperti komunikasi, empati, kreativitas, dan lain sebagainya. Soft skill ini tidak terdapat pada AI ataupun robot, jadi manusia bisa tetap unggul ketimbang teknologi dalam hal pekerjaan. Berikut pekerjaan yang tidak bisa di gantikan AI.

1. Pekerjaan yang Butuh Empati

Selain kecerdasan kognifit, ada beberapa profesi yang membutuhkan kecerdasan emosional. Kecerdasan buatan tidak dirancang untuk berempati, dan menunjukkan kasih sayang seperti manusia.

Oleh sebab itu, pekerjaan yang melibatkan interaksi sosial dan empati seperti profesi dokter, hubungan masyarakat atau humas, psikolog, psikiater, huru, hingga Human Resources Development (HRD) tidak dapat digantikan oleh kecerdasan buatan.

2. Pekerjaan Kreatif

Pekerjaan yang melibatkan kreativitas dan imajinasi, seperti penulis, perancang grafis editor, seniman, insinyur, hingga ilmuan tidak dapat ditekui oleh AI. Sebab, pekerjaan ini membutuhkan kemampuan untuk berfikir dan membuat keputusan secara bebas, sesuai dengan visi dan ide kreatif yang dimiliki oleh manusia.

3. Pekerjaan Fisik

Tidak semua pekerjaan fisik bisa digantikan oleh AI, misalnya, para atlet dan pembuat kerajinan yang mengandalkan fisiknya untuk bekerja. Pekerjaan ini membutuhkan kemampuan untuk menggunakan alat dan peralatan secara tepat dan akurat.

4. Analisi Sitem Komputer

Analisis sitem komputer adalah pekerjaan yang berhubungan dengan komputer yang paling aman dari AI. Faktanya, semakin banyak ekonomi kita bergantung pada otomatisasi, makin banyak pula kebutuhan akan analisis sistem komputer sebagai orang yang dapat menerapkan dan mengelolah sistem-sistem otomatis tersebut.

5. Sofware Developer

Para software developer telah menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari teknis, meningkatkan kemampuan, dan memperkaya pengalaman. Dengan keahlian tersebut, ia membuat aplikasi, software, dan situs web yang sesuai dengan kebutuhan klien. Kemampuan untuk berkreasi tersebut tidak bisa dilakukan oleh kecerdasan buatan.

Itulah beberapa jenis pekerjaan yang tidak bisa digantikan oleh AI atau kecerdasan buatan. Maka, bagi kalian yang menekuni profesi di atas, tidak perlu khawatir akan kehilangan pekerjaan. Kalian bisa memperdalam kemampuan agar bisa lebih bersaing di masa depan.