alfikr.id, Jakarta- Menyambut ulang tahun Saparinah Sadli yang ke-96 pada Agustus mendatang, beberapa aktivis perempuan menggelar pameran bertajuk ”Membatik Ketangguhan” di Cemara 6 Gallery – Toeti Heraty Museum, Jakarta, pada 23-25 Mei 2023 lalu. Alasan diadakannya acara tersebut tak lain untuk mengenang kegigihan Saparinah sebagai seorang pejuang perempuan.

Awal mula ide pembuatan batik ini lahir dari perbincangan ringan antara Kamala Chandrakirana (yang akrab disapa Nana) dengan Ketua Komisi Nasional Perempuan Andy Yentriyani dalam sebuah taksi menuju kediaman Saparinah di Bilangan Jakarta Selatan tahun 2017.

“Kami memikirkan bagaimana memberikan hadiah pada Ibu Sadli yang juga mempunyai nilai untuk berbagi teladan beliau,” Tegas Nana, dilansir dari tirto.id.

Nana lantas teringat eyangnya di Banyumas yang memiliki kain batik dengan desain khusus keluarga besarnya, dan mengusulkan hal yang sama sebagai hadiah untuk Saparinah.

Mereka kemudian menyepakati bahwa motif batik tersebut harus merupakan intisari dari perjuangan Saparinah dalam membantu perempuan-perempuan yang menjadi korban tindak kekerasan.

Terdapat dua motif akan diterapkan pada batik di pameran yang melambangkan sosok Saparinah Sadli. Pertama motif sembilan burung hong yang menggambarkan sosok Saparinah sebagai perempuan ksatria, memiliki kekuatan dan kemantapan. Motif kedua ialah anggrek bulan, yang merupakan tanaman kegemaran Ibu Saparinah yang banyak tumbuh di halaman rumahnya.

“Anggrek punya akar isap yang menempel kuat dan dapat tumbuh dalam kondisi yang sangat sulit sekalipun,” kata William Kwan Hwie Liong, pembuat batik Saparinah. “Khusus Anggrek Bulan, ia juga memiliki makna kecemerlangan yang cocok menggambarkan sosok Ibu Sap yang juga seorang intelektual,” imbuh William.

William menambahkan bahwa batik tersebut memiliki dua perpaduan warna, yaitu biru dan merah. Koleksi batik pun berupa kain panjang yang disesuaikan dengan pakaian Saparinah Sadli.

”Batik ini berupa kain panjang yang di buat secara khusus dan sesuai dengan apa ingin ibu Sadli pakai,” tegasnya.