Studi Banding Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Abror Ar-Robbaniyin Banyuwangi ke Universitas Nurul Jadid

Sabtu, 24 Juni 2023 - 02:00
Bagikan :
Studi Banding Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Abror Ar-Robbaniyin Banyuwangi ke Universitas Nurul Jadid
Peserta studi banding Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Abror Ar-Robbaniyin Banyuwangi, saat mengikuti sambutan di Wisma dosen pada (23/06/2023).[foto:Ibrahim La Haris/ALFIKR).

alfikr.id, P robolinggo - Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Abror Ar-Robbaniyin (STAINAA) Banyuwangi, melakukan kunjungan studi banding ke Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton Probolinggo, Kamis (22/6/2023) Pagi. Kegiatan tersebut bertempat di Wisma Dosen Unuja.

Sebanyak 19 Mahasiswa delegasi dari STAINAA berkunjung ke Unuja dalam rangka bertukar pikiran perihal sistem organisasi intra kampus, baik dari perencanaan, administrasi, pengorganisasian massa, hingga jurnalistik.

Dalam studi banding tersebut, setidaknya ada tiga kategori organisasi mahasiwa (Ormawa) yang dihadirkan. Pertama, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEM-U); kedua, Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas (DPM-U); ketiga, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Unuja.

Perwakilan Dosen Unuja, Ahmad Khairi, dalam sambutannya berharap supaya mahasiswa STAINAA memanfaatkan waktu selama satu hari ini secara maksimal. Dia juga berpesan, jangan sungkan-sungkan bertanya kepada perwakilan Ormawa dan Ukm mengenai kinerja yang mereka lakukan.

“Jangan sungkan bertanya. Baik dari segi administrasi, penyusunan AD/ART, hingga teknis penyelenggaraan acaranya. Karena di sini kita sama-sama belajar,” terang Ahmad Khairi.

Selanjutnya, perwakilan dari kampus STAINAA, berharap kepada mahasiswa STAINAA agar bisa mengadopsi beberapa program yang telah berjalan di Ormawa Unuja.

“Kalian, Mahasiswa STAINAA, setidaknya memakai konsep ATM, yaitu; Amati, Tiru, ​​dan Modifikasi,” pesannya.

Selain itu, Muhammad Ferdyansyah, perwakilan Mahasiwa STAINAA, juga menyampaikan bahwa, hasil studi banding yang dilaksanakan sangat membantu bagi mahasiswa STAINAA.

“Sangat membantu sekali. Kami akan menjalankan hasil studi banding yang kami dapatkan. Meski, tidak sepenuhnya,” kata Ferdi sapaan akrabnya.

Dia juga berharap semoga kedepan kampus STAINAA menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Dia menambahkan, apa yang telah didiskusikan ketika study banding bisa menjadi pedoman untuk kampus STAINAA.

Penulis
Agus Wahyudi
Editor
Zulfikar

Tags :