Sidak Penjual Hewan Kurban, Antisipasi Gangguan Kesehatan

Rabu, 28 Juni 2023 - 17:11
Bagikan :
Sidak Penjual Hewan Kurban, Antisipasi Gangguan Kesehatan
Petugas kesehatan hewan DPKPP Kota Probolinggo melakukan sidak dan pemeriksaan pada hewan kurban. [Sumber Foto : Sri Hartini/TIMES Indonesia]

Alfikr.id, Pobolinggo- Menjelang Hari Raya Idul Adha pengawasan penyakit pada hewan kurban di perketat. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Bambang Soesatyo meminta Kementerian Pertanian Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan bersama Dinas Pertanian dan Peternakan, untuk mengantisipasi adanya hewan kurban yang sakit.

"Pemerintah dan pihak terkait untuk melakukan langkah antisipasi sejak dini dengan menyiapkan tim pemeriksa hewan ternak," kata Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Para petugas itu, menurut bambang, harus mengawasi dan memastikan stok sapi, baik di rumah potong hewan (RPH) maupun pedagang hewan musiman. "Ini untuk menjamin rasa aman, khususnya hewan ternak untuk kebutuhan Hari Raya Kurban," ujarnya.

Menindaklanjuti pengawasan hewan kurban. Dinas Pertanian, Ketahanan pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolinggo, lakukan sidak hewan kurban, pada Selasa (27/06/2023), pihaknya menemukan beberapa hewan kurban yang mengalami sakit mata.

Terdapat tiga lokasi penjulan dari 78 lokasi hewan kurban yang di sidak. Pertama, di Jalan Hayam Wuruk Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan. Di lokasi ini di temukan enam ekor kambing yang sakit mata. Kedua, Kecamatan Kanigaran, ada empat ekor kambing sakit mata dan dua ekor kambing yang belum poel. Ketiga di Pondok Pesantren Hidayatullah, Kecamatan Kedopok.

Berdasarkan hasil sidak yang dilakukan, petugas kesehatan DPKPP Kota Probolinggo, Vaiga Miriyami menyampaikan, bahwa petugas banyak menemukan hewan kurban yang sakit mata. ”Petugas sudah mengantisipasinya dengan memberikan salep mata kepada peternak ataupun penjual,” tegas dokter Vaiga.

Lebih lanjut, Vaiga menyampaikan, bahwa tidak ada hewan kurban yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Desease (LSD). “Alhamdulillah, kondisi hewan kurban saat ini, dalam kondisi yang sehat, tidak ada yang terjangkit PMK ataupun LSD,” ungkapnya. Dilansir dari times indonesia.

Penulis
Saipur Rahman
Editor
Imam Sarwani

Tags :