Pentingnya Toleransi Bagi Mahasiswa Sebagai Bekal Ketika di Masyarakat

Jum'at, 22 September 2023 - 01:43
Bagikan :
Pentingnya Toleransi Bagi Mahasiswa Sebagai Bekal Ketika di Masyarakat
Potret Rektor Universitas Nurul Jadid, KH. Abdul Hamid Wahid saat menyampaikan sambutannya, Kamis, (21/9/2023). [Ibrahim La Haris/Alfikr]

alfikr.id, Probolinggo-  Universitas Nurul Jadid (Unuja), Paiton Probolinggo, menggelar Kuliah Umum bertajuk “Memperkuat Toleransi Antar Umat Beragama, Mewujudkan Kehidupan Harmonis” Kamis, (21/9/2023).

KH. Abdul Hamid Wahid, Rektor Unuja menyampaikan, mahasiswa perlu memahami toleransi sebagai bekal ketika sudah lulus dan pulang ke rumah masing-masing.

Acara ini sangat bermanfaat khususnya untuk adek-adek baru kita di Unuja yang baru menapak di dunia akademik, yang kemudian akan kembali ke masyarakat,” kata Rektor.

Lebih lanjut, beliau berpesan agar mahasiswa mengikuti kegiatan dengan serius. Memahami dan menghayati setiap materi yang sampaikan narasumber.

“Kegiatan seperti ini sangat penting bagi kita untuk mengkaji, menghayati, serta mendalami pengalaman dari orang-orang yang kita undang,” tambahnya.

Tentunya dalam kehidupan masyarakat pada umumnya, akan banyak ditemui orang-orang berbeda agama. Karenanya, beliau berharap, mahasiswa mampu memadukan ilmu pengetahuan saat perkuliahan dan pengalaman-pengalaman yang didapat untuk menghadapi segala persoalan.

“Melihat pertemuan dunia akademik dan dunia nyata. Disitulah ilmu dipertemukan dengan lapangan dan seni yang tidak ada di dunia kampus,” kata Kiai Hamid.

Sehingga penting bagi mahasiswa mengikuti kegiatan-kegiatan non akademik misalnya seminar, diskusi, sharing dan pelatihan. Karena, beliau menambahkan, di sana mahasiswa akan banyak mendapat pengalaman yang tidak akan didapatkan pada bangku perkuliahan.  

“Seni dan pengalaman itu tidak ada bukunya, tidak ada kampusnya, yang ada hanyalah kenyataan dan pengalaman yang menghadap,” pungkas beliau.

Penulis
Rezka Dimas Setiawan
Editor
Zulfikar

Tags :