Peringatan Maulid Nabi, KH. Najiburrahman: Menumbuhkan Kecintaan Kita kepada Nabi Muhammad SAW
Kamis, 19 Oktober 2023 - 21:51alfikr.id, Probolinggo- Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton Probolinggo dalam Peringatan Hari
Besar Islam (PHBI) Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1445 Hijriah, mengadakan
kegiatan bertajuk “Maulid Berkah, Memaknai Kelahiran Sang Cahaya Pelita
Penerang Dunia” di depan Kantor Pesantren Nurul Jadid, Ahad (15/10/23) Malam.
Dalam acara tersebut, turut hadir Pimpinan Yayasan Al-Fachriyah, Al-Habib
Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan sebagai penceramah, Pengasuh Pondok
Pesantren Nurul Qur’an Kraksaan, Habib Anis bin Hamid Al-Habsyi, para habaib,
keluarga Pengasuh Nurul Jadid, masyarakat dan alumni, serta para santri.
KH. Najiburrahman, mewakili Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH. Zuhri Zaini, dalam
sambutannya menyampaikan peringatan Maulid Nabi Muhammad merupakan tradisi yang
sudah lama diamalkan di Pesantren Nurul Jadid.
“Tidak hanya Maulid, tapi semua kegiatan PHBI seperti Isra’ Mi’raj, hari
Asyuro’, hari Arofah, dan lain-lain juga dilaksanakan secara rutin di Nurul Jadid,”
dawuh Gus Najib, sapaan akrabnya.
Di sisi lain, Gus Najib mengingatkan dawuh almarhum KH. Hasan Abdul Wafi,
yang disampaikan dalam salah satu pengajian, bahwa pondok pesantren adalah
benteng ajaran Islam. Dimana, kata beliiau, pesantren sangat mempertahankan sunah-sunah
Nabi yang telah dilupakan banyak orang.
“Jadi Pondok Pesantren Nurul Jadid tetap menjaga syiar-syiar Islam yang
berupa waktu-waktu mulia. Adapun syiar-syiar Allah SWT berupa syiar tempat,
waktu, dan ilmu,” dawuhnya.
Dalam hal ini, Gus Najib menambahkan, sebagaimana Firman Allah SWT ذٰلِكَ وَمَنْ يُّعَظِّمْ شَعَاۤىِٕرَ اللّٰهِ فَاِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوْبِ
Artinya: Demikianlah (perintah Allah), siapa yang mengagungkan syiar-syiar
Allah sesungguhnya hal itu termasuk dalam ketakwaan hati. (QS. Al-Hajj ayat
32).
Selain itu, dalam Kitab Tarikh Hawadits yang ditulis Sayyid Muhammad
Alwi Al-Maliki menjelaskan bahwa Rabi’ul Awal merupakan bulannya Nabi. Karena
menurut qaul yang masyhur disebutkan pada tanggal 12 Rabi’ul Awal adalah
bulan Nabi Muhammad dilahirkan dan wafat.
“Maka dari itu, hari Senin sangat istimewa dan pada hari itu pula Rasulullah
SAW berpuasa,“ jelas Gus Najib.
Kemudian, Gus Najib berharap acara ini bisa menambahkan rasa kerinduan
kepada Nabi Muhammad SAW. Karena, beliau menambahkan, dalam hadits dijelaskan
salah satu tanda sempurnanya iman adalah mencintai Rasulullah SAW di atas
siapapun.
“Dengan memperingati
Maulid ini, semoga bisa semakin menumbuhkan kecintaan kita terhadap Nabi
Muhammad SAW,” harapnya.