alfikr.id, Kraksaan- K.H. Abdul Hamid Wahid selaku Rektor Universitas Nurul Jadid, memberikan sambutan pada kegiatan expo Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), pendidikan dan kebudayaan bertajuk, "Pride of East Java, probolinggo expo; Menggalang Potensi, Mengembangkan Inovasi", di Alun-Alun Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jumat (27/10/23) Malam.

Menurut beliau, expo-expo sudah mulai terlaksana dipelbagai tempat meskipun belum launcing kegiatan. "Perkiraan dua bulan ke depan akan dilaksanakan launching yang insyaallah akan bertempat di Universitas Airlangga, Surabaya," terang beliau.

"Jadi gagasan itu adalah pertama mengadakan expo multi tema, mungkin suatu saat fashion, hasil olahan laut, otomotif dan lain sebagainya," ungkap K.H. Abdul Hamid Wahid. 

Selain itu, beliau menambahkan, upaya mendorong pemanfaatan infrastruktur secara maksimal untuk bisa memberi manfaat luas kepada umkm juga telah dibahas. "Mendorong pemanfaatan infrastruktur makro seperti jalan tol untuk bisa berdampak pada ekonomi mikro. Karena yang dikhawatirkan adanya tol takutnya hanya bermanfaat pada ekonomi".

Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid ini juga menyampaikan bahwa di beberapa daerah yang dilewati tol memberikan dampak negatif terhadap kondisi perekonomian masyarakat.

"Dampak negatif mikronya sudah kita rasakan,  kemudian sektor ekonomi seperti rumah makan dan lain lain sudah tumbang duluan," ungkapnya.

Adanya expo diharap mampu mendorong potensi dan memperkuat umkm khusunya umkm lokal untuk terus berkembang sehingga mampu bersaing hingga tingkat internasional.

Selain dorongan melalui expo, Kiai Hamid berharap kepada asosiasi dan Kamar Dagang dan indrustri indonesia (KADIN) dalam pengambilan keputusan serta dorongan terhadap umkm. "Jadi umkm kita rawat kita jaga dan diberikan kamar khusus jangan dibiarkan bertarung dengan yang besar dulu," terangnya.

Selain itu, pada momentum diesnatalis Unuja dalam rangkaian acara kita mencoba meluangkan ikhtiar kita untuk memberikan ruang bagi umkm. "Barangkali kegiatan seperti ini bisa menjadi event tahunan," pungkas K.H. Abdul Hamid Wahid.