Tengkawang, dan Beragam Manfaatnya
Sabtu, 09 Desember 2023 - 04:52alfikr.id, Kalimantan Barat- Tengkawang merupakan pohon jenis meranti yang banyak ditemukan di Kalimantan Barat. Tumbuhan dengan nama latin Shorea stenopera ini, umumnya berbuah dalam kurun waktu tiga sampai empat tahun sekali. Diperkirakan, musim panen biasanya terjadi pada bulan Februari-Maret. Pohon dan buah tengkawang banyak bermanfaat bagi kehidupan masyarakat Kalimantan Barat.
Batang pohon tengkawang bisa di gunakan sebagai bahan bangunan rumah. Selain itu, minyak dari perasan buah Tengkawang bisa menjadi obat tradisional. Lemak dari biji Tengkwang juga kerap menjadi topping nasi, dengan cara mengoleskan ke permukaan nasi panas.
Menurut Adriana Kumon, warga Desa Sahan, kecematan Seluas, Bengkayang, Kalimantan Barat, lemak Tengkawang Bisa digunakan untuk obat sariawan atau sakit tenggorokan. Kumon mengingat dulu ia juga pernah terkena air panas semasa kecil, lalu minyak tengkawang dioleskan ke bagian tubuh yang sakit. Hasilnya, luka melepuh yang terkena air panas tidak terlalu parah, dilansir dari laman web, Kehati.or.id.
Dikutip dari Buku Tengkawang, Pohon Kehidupan yang Kaya Manfaat, diterbitkan oleh yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Kehati) tahun 2023. Guru Besar Kimia Agrobisnis Universitas Tanjungpura, Thamrin Usman memaparkan, minyak Tengkawang tersusun dari 90% asam stearat yang baik untuk bahan pembuatan produk-produk cokelat.
“Minyak tengkawang merupakan minyak yang unik. Hal itu karena secara kimia, minyak nabati satu ini dominan tersusun dari asam stearat. Asam stearat adalah asam lemak jenuh yang memiliki berbagai kegunaan, seperti komposisi tambahan dalam makanan, kosmetik, dan produk industri,” papar mantan Rektor Universitas Tanjungpura itu.
Deman Huri, selaku Direktur Lembaga Institut Riset dan Pengembangan Hasil Hutan, juga memaparkan beberapa manfaat mengenai tengkawang. Menurutnya, buah tengkawang bisa diolah mejadi butter hingga minyak goreng. Sedangkan pohonnya memiliki nilai konservasi untuk penyelamatan lingkungan ditengah perubahan iklim.
Upaya merawat kelestarian dan perkembangan produk Tengkawang, Jaringan Tengkawang kaliamantan (JTK) bekerjasama dengan Universitas Tanjungpura mengadakan Acara Festival Like Tengkawang di Pontianak, pada tanggal 29-30 September 2023. Dalam acara tersebut, terdapat sesi diskusi terkait Tengkawang dan pameran dari beragam produk turunannya. “Acara dilangsungkan dengan maksud agar tengkawang lebih dikenal khalayak ramai,” tutur Valentinus Heri, selaku Kordinator Jaringan Tengkawang Kalimantan. Kompas.id Jumat (29/9/2023).