BREBES, ALFIKR.CO - Pondok Pesantren Ta'alumul Huda, Brebes, Jawa Tengah, keluar sebagai pemennag Liga Santri Nusantara 2016 Region Jawa Tengah I. Ta'alamul Huda Huda menaklukkan Pondok Pesantren Miftahul Mubtadi'ain, Tegal dengan skor tipis 1-0, Ahad (25/9/2016) kemarin.

Setelah peluit panjang ditiup wasit, permainan kedua tim sama-sama menerapkan strategi bertahan. Irama permainan kedua tim tersendat karena hujan deras mengguyur lapangan. Hingga babak pertama usai, tak ada gol tercipta. 

Di babak kedua, meskipun hujan  masih deras, namun kedua tim mulai saling menyerang. Pada menit 48, Khoirul, striker Ta'alumul Huda berhasil mencetak gol setelah lepas dari pengawalan pemain belakang Miftahul Mubtadi'in.

Tertinggal satu gol, Miftahul Mubtadi'in mulai meningkatkan tensi serangan. Pada babak tambahan waktu di menit 66, gelandang kiri Mifahul Mutadi'in, Irwan melakukan sooting jarak jauh. Namun upayanya gagal menyamakan kedudukan karena tendangannya menerpa mistar gawang. 

Setelah peluit panjang dibunyikan wasit sebagai tanda permainan berakhir, official dan tim Ta'ulumul Mubtadi'in berhamburan ke tengah lapangan merayakan kemenangan. 

Ta'alumul Huda Brebes mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 3.500.000, sebagai juara I. Sedangkan Miftahul Mubtadi'ain Tegal mendapatkan uang pembinaan Rp 1.000.000. Sementara pemain yang menjadi top skor mendapatkan uang penghargaan Rp 500.000,- 

Rofik, Panitia pelaksana  Liga Satri Nusantara Region Jawa Tengah I mengaku bersyukur karena pertandingan di final berjalan lancar walaupun terkendala hujan. 

Sementara Khotibul Umam, Panitia Pusat Liga Santri Nusantara yang juga turut hadir dalam pelaksaan itu mengucapkan selamat kepada Ta'alumul Huda Brebes yang keluar sebagai pemenang. 

"Selamat bertanding di seri nasioanal mendatang. Dalam LSN ini sebanarnya tidak ada kalah dan memang. Sebab olahraga ini sifatnya rekresi dan pendidikan. Olaharaga tetap digalakkan di semua lini termasuk di dunia pesantren," ungakpanya. 

RMI NU sebagai operator Liga Santri  Nusantara berkepentingan untuk memasyarakatkan gerakan  Ayo Mondok dan olaharaga di kalangan pesantren sehingga santri-santri dapat sehat jiwa raga. 

sebagaimana diberitakan sebelumnya, Liga Santri Nusantara Region Jawa Tengah I di ikuti oleh 16  pondok pesantren. Turnamen seri daerah ini akan berlangsung sampai 20-25 September.*