Osabar 2024: Mondok Untuk Ngaji dan Membina Ahklakul Karimah
Sabtu, 13 Juli 2024 - 13:51alfikr.id, Probolinggo- Acara penyambutan Orientasi Santri Baru (Osabar) telah dilaksanakan. Kegiatan bertajuk "Tradisi, Inovasi, Prestasi" itu diadakan di Aula 1 Pondok Pesantren Nurul Jadid. Kegiatan tersebut melibatkan santri baru Sekolah Tingkat Atas (SLTA) dan Sekolah Tingkat Pertama (SLTP).
Ahmad Jazim, Ketua Panitia Osabar menyampaikan, Osabar sebagai bentuk pengenalan lingkungan pesantren kepada para santri baru. Ia berharap peserta bisa mengikuti kegiatan tersebut dengan maksimal, “agar mengetahui bagaimana proses belajar yang akan dilalui selama berada di Pondok.” ujarnya (12/07/24).
Pembukaan
Osabar juga dihadiri K. Ahmad Madarik, selaku Kepala Biro Kepesantrenan. Pada
kesempatan itu beliau menyampaikan pentingnya
untuk menata niat, “Niat mondok untuk mengaji dan membina akhlakul karimah,”
ucap beliau dengan mengutip kata yang populer di kalangan santri Pesantren
Nurul Jadid.
Kiai yang akrab disapa kiai Madarik itu menjelaskan, bahwa kata mengaji mengandung arti luas, “mengaji bukan hanya dalam bentuk membaca Al-Qur’an dan membaca kitab-kitab klasik saja. Mempelajari ilmu-ilmu umum, ilmu bersosial, berteman, dan ilmu kehidupan juga termasuk mengaji,” jelasnya.
Adapun maksud dari kata “membina akhlakul karimah” ialah upaya untuk membiasakan diri berakhlak baik. Jadi, menurut beliau, perbedaan antara orang yang pernah atau tidaknya belajar di pesantren, dilihat dari akhlaknya, “Sama-sama ngaji Qur’an, sama-sama belajar fiqh. Apa bedanya? Pembiasaan akhlakul karimah,” tegas beliau.
Di
akhir penyampaian, beliau berpesan agar para santri rajin untuk belajar. “Suatu
saat di antara kalian pasti akan ada yang jadi pemimpin. Meskipun tidak semua, tapi semuanya pasti akan jadi pemimpin, pemimpin rumah tangga,” pesannya.