KH. Moh. Zuhri Zaini: Meneladani Sosok Nabi Muhammad SAW
Senin, 30 September 2024 - 16:02alfikr.id, Probolinggo- Lantunan sholawat diba’i menggema
di Masjid Jami’ Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Minggu
(29/09/2024) ba’dah isya. Ribuan santri, alumni, simpatisan, serta masyarakat
sekitar hadir mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H. Acara ini
dihadiri oleh Al Habib Jamal Bin Toha Ba’agil, yang didaulat untuk memberikan
tausiyah.
KH. Moh. Zuhri Zaini, Dewan
Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, menyampaikan bahwa peringatan Maulid
Nabi Muhammad SAW merupakan agenda tahunan yang rutin diadakan. Namun, KH.
Zuhri menekankan bahwa memperingati Maulid Nabi tak hanya terbatas pada acara
seremonial tahunan. Bershalawat, membaca diba’i, serta melantunkan simtudduror
adalah bagian dari wujud syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW.
“Mensyukuri kelahiran Nabi
Muhammad SAW adalah cara kita mengakui bahwa beliau adalah nikmat terbesar dari
Allah. Melalui Nabi Muhammad, kita menjadi orang beriman, memahami ajaran
Islam, serta mampu membedakan antara yang hak dan yang batil. Berkat beliaulah
kita tahu jalan keselamatan menuju surga dan terhindar dari jalan yang membawa
pada kebinasaan,” jelas KH. Moh. Zuhri Zaini.
Lebih jauh, beliau berharap agar
peringatan Maulid ini dapat memperdalam pemahaman kita terhadap sosok Nabi
Muhammad. Banyak dari kita mungkin hanya mengenal nama Nabi, tetapi kurang
memahami akhlak, sunnah, serta amaliahnya. Karena itu, KH. Zuhri Zaini menekankan
pentingnya kecintaan kepada Nabi Muhammad.
“Kecintaan ini sangat penting.
Kita berharap dengan mencintai Nabi Muhammad, kita akan dikumpulkan bersama
beliau di hari akhir nanti. Selain itu, cinta kepada Nabi akan memotivasi kita
untuk meneladani akhlak, amaliah, dan ajaran-ajaran beliau. Jika kita mampu
melaksanakan ajaran-ajaran Nabi, insya Allah kita akan menjadi manusia yang
selamat di dunia maupun di akhirat,” dawuh KH. Zuhri Zaini.
KH. Zuhri juga mendoakan agar
barokah dari peringatan Maulid ini dapat membawa berkah bagi semua yang hadir,
baik dalam urusan dunia maupun akhirat. Beliau berharap agar Pondok Pesantren
Nurul Jadid terus diberkahi dan mampu menjalankan amanah dalam mendidik para
santri.
Dalam kesempatan itu, KH. Zuhri
juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Allah atas kelancaran
acara, serta kepada seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Jadid, para
santri, panitia, dan masyarakat yang turut hadir. Ucapan terima kasih khusus
ditujukan kepada Al Habib Jamal Bin Toha Ba’agil atas tausiyah yang akan
disampaikan.
Beliau berharap agar Habib Jamal
dapat memberikan siraman rohani yang sebanyak mungkin, terutama kepada para
santri Pondok Pesantren Nurul Jadid, yang sangat membutuhkan pencerahan untuk
memperkuat iman dan takwa.
“Apa yang nanti disampaikan oleh
Al Habib Jamal Bin Toha Ba’agil, kita berharap bisa menjadi bekal bagi kita
semua. Bukan berkah yang diwadahi dalam kresek, tetapi berkah berupa ilmu yang,
jika diamalkan, manfaatnya akan terasa tidak hanya di dunia, tapi juga di
akhirat,” pungkas KH. Moh. Zuhri Zaini.