JAKARTA, ALFIKR.CO -  Bambang Tri, penulis buku “Jokowi Undercover: Melacak Jejak Sang Pemalsu Jati Diri” ditangkap Bareskrim Polri pada Jumat (31/12/2016) lalu. Pria asal Blora, Jawa Tengah ini kini dititipkan di rumah tahanan Polda Metro Jaya. Sebelum ditangkap Bareskrim, Bambang masih menulis status terakhir di akun facebooknya pada tanggal 28 Desember 2016 pukul 16.01.

“merah menyala...HABRA MARKATA,,,KODE PKI JAWA !
BT KODE REVOLUSI KEKINIAN...semoga” begitu isi status yang diambil dari lama facebook Bambang Tri.

Status ini dibagikan oleh 116 orang dan mendapat tanggapan sebanyak 2.400 orang lebih hingga hari Selasa (3/1/2017).

Beragam komentar dalam status tersebut. Di antaranya Greg Rooseno dengan komentarnya, “Kena garuk polisi ya ente? Selamat ya, akhirnya bisa menikmati uang negara gratis dlm bentuk penginapan dan makanan di prodeo.”

Kometator lainnya Tamim Dede Rahmawan menulis, “segera buat gerakan koin 1000 rupiah utk bela bambang tri.sbg sumbangan dr rakyat kpd presiden utk membiayai uji DNA secara jujur n terbuka.gerakan ini dibuat skala nasional.sekaligus bantuan utk Bambang beserta keluarganya yh ditinggalkan.”

Namun tidak hanya keprihatinan yang ditujukan kepada Bambang Tri. Namun ada pula dukungan dari para netizen.

Seperti Dede Mansur Galih yang menulis, “Rakyat tidak semua bodoh.. Siapapun Bambang Tri ..dg telah berani menulis buku tsb. Banyak Rakyat yg terinfirasi siapa JKW ..dn apalagi dikaitkan dg sgala kebijakannya skrg......Coba apa sj janji kampanyenya yg sdah di buktikan...,!!?? Coba apa yg mnbuat bangga rakyat pd umum nya...!?? Anda bela Jkw ..ya bisa sj krn kehidupan anda enak atau di enakan dg sutuasi ini Simak secara global jng egois mikirin anda dn kelompok anda sj ..
Tidak neko rakyat ini tuntutan pd pemerintah ini TAAT KONSTITUSI JANGAN JADI MAINAN.”

Dukungan lainnya disampaikan Ria Zaharani dengan komentarnya, “Waktu pak BT masih ada, yang kontra pada bungkam. Sekarang pak BT ga ada pada muncul. Ckckck, dasar. Beraninya dibelakang pak BT saja. Kita sama sama menunggu, sama belum tahu dimana kebenaran. Ga usah saling hujat, kata katamu mencerminkan dirimu. Hanya orang orang tidak terdidik yang mengeluarkan kata kata merendahkan orang lain. Mau nyumbang silahkan ga mau nyimbang silahkan. Berhenti saling nyinyir. Kok kalian ini kayak sudah siap saling serang dg bangsa sendiri. Seneng ya kalau indonesia hancur?

Mabes Polri menangkap Bambang Tri karena diduga telah menyebarkan informasi berisi ujaran kebencian terhadap Presiden Joko Widodo yang ditulis di dalam bukunya.

Dalam bukunya, Bambang menyebut Jokowi telah memalsukan data saat mengajukan diri sebagai calon Presiden RI pada tahun 2014 lalu. Bambang junga menulis bahwa Desa Giriroto, Boyolali merupakan basis Partai Komunis Indonesia (PKI) terkuat se-Indonesia.

Buku tersebut, dijual secara tertutup oleh Bambang melalui akun facebook pribadinya. Penjualan terbuka di kios-kios buku dan toko buku, masih belum ditemukan. Peminat buku, bisa langsung melakukan pemesanan melalui akun facebook pribadi Bambang ataupun bisa menghubungi langsung kepada Bambang.*