PROBOLINGGO, ALFIKR.CO– Rabu Wekasan adalah Rabu terakhir bulan Shafar. Pada tahun ini jatuh pada tanggal 26 Shafar 1439 H atau dalam kalender Masehi tepat hari Rabu, (15/11/2017). Ini diyakini sebagai hari diturunkannya 320.000 macam bencana.

Menurut KH Moh. Romzi Al Amiri Mannan, Pengasuh Wilayah Al Amiri (J), Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Rabu Wekasan tidak termaktub dalam Al-Quran dan Hadis, melainkan datang dari pendapat para Ahli Ma’rifat (Kekasih Allah).    

“Waliyullah menyebutkan bahwa Allah menurunkan penyakit 320.000 macam bencana atau penyakit kepada manusia. Bagi orang yang mengikuti Ahlusunnah Wal Jamaah atau NU ini sangat percaya karena tidak mungkin ulama itu bohong,” kata beliau

Sebab, tambah Kiai Romzi, ulama adalah pewaris nabi yang memiliki sifat siddiq (benar), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan) dan fathonah (cerdas). Orang selain Nahdliyyin tidak akan mempecayai peristiwa penting yang terjadi pada Rabu Wekasan.

Terkait hukum mempercayai Rabu Wekasan, Kiai Romzi mengatakan tidak jadi masalah mengamalkannya dikarenakan tidak mengandung unsur syirik (menyekutukan Allah). “Kalau ulama-ulama dulu mengamalkan semua. Kan tidak syirik berarti,” terang beliau.

“Kalau ada yang mengatakan bid'ah, kok baru dipermasalahkan, ada apa dibalik semua itu. Padahal orang dulu dari manapun dalil itu, selama bisa mendekatkan pada Allah, diambil. Kalau sekarang ada dalil yang bisa mendekatkan diri pada Allah, ditanyakan dulu soheh apa tidak. Pada dasarnya mereka malas mengamalkannya,” dawuh kiai yang mengarang lebih dari 70 buku dan kitab ini.*