Santri Kelas Akhir Nurul Jadid Gelar Gerbat, Ini Tujuannya
Kamis, 25 April 2019 - 17:00PAITON, ALFIKR.CO- Selain tekun belajar, santri wilayah Zait bin Tsabit (K) putri, Pondok Pesantren Nurul Jadid, Probolinggo, juga menggelar gerakan batin (gerbat) untuk menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Gerbat ini diikuti 69 santriwati kelas akhir. Rinciannya, 30 dari SMA/sederajat dan 39 dari SMP/sederajat. Gerak batin ini, telah berlangsung turun-temurun.
Gerbat dilakukan dengan pembacaan istigasah bersama, yang didahului dengan salat tahajud dan salat hajat. Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap Jumat atau Selasa dini hari. Kegiatan ini telah berlangsung sejak Maret 2019.
"Kegiatannya dilaksanakan setiap malam Jum’at (dini hari). Kalau gak bisa, malam Selasa (dini hari). Pukul setengah satu kita bangun. Gerbat dimulai dari jam 01.00 WIB sampek jam 01.30 WIB”, kata Nurul Lathifah.
Gerbat sengaja dilakukan dini hari karena waktu 1/3 malam diyakini merupakan waktu istijabah. “Pagi itu kan waktu istijabah, semoga semua ujian kita, lebih-lebih UNBK bagi SMA, dan UNKP bagi SMP bisa berjalan sukses," harapnya.
Nurul Lathifah mengatakan, kegiatan itu dijadwal bersama-sama pelajar kelas akhir. “Awalnya kita salat tahajud sendiri-sendiri, kemudian salat hajat berjamaah dipimpin dari SMA, kemudian Istigasah dipimpin dari SMP," terangnya.
Agar peserta khusyuk, lampu ruangan dipadamkan. “Gerbat ini dimulai dari permulaan Maret kemarin, kita juga mempererat tawassul ke semua guru-guru kita," imbuh pelajar yang akan meneruskan pendidikannya di Uiversitas Nurul Jadid (UNUJA) ini.
Kegiatan tambahan juga dilaksanakan untuk mendukung kegiatan gerbat tersebut. “Kita juga melaksankan Istighasah setiap senin dan kamis sore di Maqbaroh Fatimatus Zahro, dibagi dua kelompok secara acak dan bergantian”, ungkap peserta lain Lady Daifi Ilahi.
“Kita semua sepakat akan melaksanakan kegiatan ini sampai sebelum Ramadhan, biar juga kita mengingat semua ini meski nantinya sudah jadi alumni," tambahnya.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh santriwati kelas akhir tersebut, telah memberi contoh pada adik-adik kelasnya bahwa selain belajar kita juga harus berdoa, mendekatkan diri pada Allah SWT.