Basmi Hama, Kelompok Tani Karomah Jaya Berlatih Buat Pupuk Organik

Kamis, 12 April 2018 - 03:04
Bagikan :
Basmi Hama, Kelompok Tani Karomah Jaya Berlatih Buat Pupuk Organik
Kelompok Tani Karomah Jaya saat pelatihan pembuatan obat hama organik (sumber foto: ALFIKR.CO)

PROBOLINGGO, ALFIKR.CO– Kelompok Tani Karomah Jaya, Desa Talkandang Kecamatan Kota Anyar, Kabupaten Probolinggo mengadakan pelatihan pembuatan obat hama organik, Rabu, (10/04/18). Kelompok yang diketuai Hasan ini beranggota 15 orang. Semua anggotanya laki-laki, bergabung sejak tahun 2010.

Dimulai pukul 14.45 WIB, peserta diajak membuat obat cair untuk menangkal hama dengan menggunakan alat dan bahan seadanya seperti air panas, kentang, alkohol, dan jamur biferia.

Menurut Sugiono, petugas BPP (Balai Penyuluh Pertanian) yang juga turut hadir, obat organik sebenarnya lebih efektif daripada obat kimia.“Kalau obat produk pabrik (obat kimia) tidak menular. Artinya, hama yang terkena semprot saja yang mati,” ujarnya.

Disamping itu, hama yang bertahan hidup setelah disemprot obat kimia, bisa menjadi kebal. Berbeda dengan obat organik, yang bila satu hama terkena semprot, maka yang hama lainnya akan tertular. “Itu kelemahan kimia. Kalau obat berbahan organik tidak demikian,” paparnya.

Kelebihan lain obat organik yaitu lebih ekonomis ketimbang obat kimia. “Dalam satu liter biferia cair, itu ideal untuk tiga tangki semprot, bandingkan harganya dengan obat kimia pabrik yang lebih mahal,” jelasnya. Biar lebih murah lagi, bahan obat organik bisa diambil dari benda-benda disekitar kita. Hanya saja masyarakat belum tahu cara pembuatannya.

Mudzakir, pengurus pusat API (Aliansi Petani Indonesia) yang juga hadir, menganggap pelatihan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk membebaskan petani dari ketergantungan produk kimia. Sebab selama ini, petani sangat tergantung pada obat pabrik yang mahal.

“Kegiatan ini kita persiapkan untuk menyembut musim tembakau yang sebentar lagi menjadi garapan petani. Nanti kita kembangkan supaya produksi petani bisa meningkat,” pungkasnya.

Penulis
A Yani
Editor
M. Risky

Tags :