KH. Marzuki Mustamar Tegaskan Komitmen NU Jaga Persatuan NKRI
Jum'at, 29 November 2019 - 23:21PAITON, ALFIKR.CO- KH. Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jawa Timur dalam sambutan di pembukaan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) ke-I PWNU Jawa Timur, menyebutkan tantangan kaum Nahdliyin yang paling berat di era sekarang adalah menjaga dan mempertahankan Islam yang berhaluan Ahlussunnah Wal Jamaah, dan menjaga kerukunan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Dua-duanya bagaimanapun beratnya tetap harus kita jaga, yang biasa kita himayatuddin—tentunya Ahlunssunah Wal Jamaah, dan himayatul wathon atau himayatud daulah.
Ada agama tapi negara ambruk akhirnya kita juga tidak bisa apa-apa. Negara kokoh dan makmur tapi gak ada agama juga apa gunanya, mungkin bisa khasanah fiddunnya, tapi hancur diakhirat,” dawuhnya.
Beliau juga menegaskan bahwa NU berkomitmen, setia, dan hubbul wathan minal iman pada NKRI. “Kita sadar sepenuhnya, bahwa kita tak mungkin melakukan salat tahajjud kecuali dalam negara yang aman, kita tak mungkin bisa menyelenggarakan diniyah pesantren, atau pengajian umum kecuali dalam negara yang aman, dan kita tak mungkin mensejahterakan masyarakat dari sisi ekonomi, pendidikan, dan yang lainnya kecuali dalam negara yang aman,” tegasnya.
“Dari situ NU menyadari dan memahami bahwa jika membela agama hukumnya wajib maka membela negara hukumnya juga wajib. Jika mencintai Rasulullah adalah menyempurnakan iman maka mencintai wathoniyah juga bagian dari iman. Kalau ‘ngisruh’ agama adalah haram, maka bagi NU ‘ngistuh’ negara juga haram,” tambahnya.
Memberikan sambutan di hadapan ratusan hadirin-hadirat, Pimpinan Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad ini berpesan tentang pentingnya menjaga kesatuan. “Jadi tak ada alasan bagi kita untuk berpecah belah menuju masa depan kejayaan Islam dan Indonesia,” pesannya.