Program dan Harapan PWNU Jatim

Sabtu, 30 November 2019 - 02:01
Bagikan :
Program dan Harapan PWNU Jatim

PAITON, ALFIKR.CO- Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH. Marzuki Mustamar, dalam sambutannya mengatakan, bahwa, PWNU Jawa Timur memiliki beberapa program dan harapan kedepannya.

1. PWNU mencanangkan dengan sekuat tenanga melalui Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama’ (LKNU) PWNU berharap masing-masing Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama’ (PCNU) di tiap Kabupaten/Kota mampu memberikan pelayanan fasilitas kesehatan (Faskes) kepada masyarakat. “Dan alhamdulillah hampir semua PCNU sudah memiliki Faskes. Dari klinik atau balai kesehatan menjadi rumah sakit,“ dawuhnya.

2. Dalam hal pendidikan, PWNU juga menginginkan NU ambil peran, mengingat banyaknya masyarakat menengah keatas rata-rata menyekolahkan putra-putri di sekolah unggulan. Dikhawatirkan jika sekolah tersebut mendoktrin hal negatif pada putra-putri penerus bangsa. “Kita mendorong di PW Maarif Jawa Timur ada banyak ahli pendidikan yang siap mendampingi yayasan daerah yang ingin menaikkan grade lembaga pendidikannya,” tambahnya.

3. Beliau juga menyampaikan terkait banyaknya masalah sertifikasi wakaf. Lajnah Waqfiyah Jawa Timur bersama  Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWP NU) terus melakukan sertifikasi wakaf. Banyaknya tanah wakaf yang tak bersertifikat berpotensi akan digugat oleh ahli waris, beliau mencontohkan musolla wakaf di Kabupaten Malang yang digugat ahli waris dan dinyatakan menang. “Semua karena sertifikatnya tidak segera terbit. Saya berharap semoga pemerintah mampu bekerjasama agar proyek sertifikasi ini bisa tuntas. Syukur-syukur ada kebijakan dari pemerintah bahwa pengurusan sertifikat gratis,” harapnya disertai gemuruh tepuk tangan hadirin.

4. PWNU Jawa Timur melalui Badan Kemaritiman Nahdlatul Ulama (BKNU) Jawa Timur ingin menyentuh masyarakat pinggiran, nelayan, dan lainnya. Mereka dari segi ekonomi dan pendidikan yang masih rendah harus mampu segera disejahterakan. “Kebanyakan dari mereka adalah warga Nahdliyin,” jelasnya.

5. Kiai Mustamar juga mengingatkan pada kaum Nahdliyin yang hadir tentang kemandirian ekonomi. “Kita ingin mengadakan Muktamar secara mandiri, maka dari itu PWNU menggagas ‘Gerakan Koin Muktamar," dawuh Kiai asal Malang sebelum menutup sambutannya.

Penulis
Aisyatul Azizah
Editor
Rahmat Hidayat

Tags :