PAITON, ALFIKR.CO- Penulis buku Fiqih jenazah an-nahdliyah KH. Ma'ruf Khozin, memberikan penyampaian tentang keutamaan Santri harus dan paham terhadap ilmu mengurus Jenazah.

Ketua Aswaja NU Center Jawa Timur tersebut mengisi bedah buku Fiqih jenazah di aula SMK Nurul Jadid pada hari ini (30/11). Acara ini merupakan salah satu side event dalam muskerwil Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.

Menurutnya, kita harus tau, dan bisa untuk mengamalkan dan memahami ilmu seperti ilmu mengurus jenazah karna ilmu seperti ini sebagai persiapan santri untuk masa depan karna santri akan berperan ketika pulang ke masyarakat.

"Untuk mengurus dan merawat orang yang sudah mati harus dengan tenang karna proses harus di lakukan dengan ketenagan tidak boleh tergesa-gesa dan tidak boleh menyebarkan kejelakan orang yang sudah mati kepada orang lain ketika ada celah di proses penyucian nya, entah mayat nya busuk dan lain-lain," ungkapnya .

Oleh karena itu, beliau berpesan agar kita harus lebih mengetahui dan tekun terhadap ilmu-ilmu yang harus di amalakan selaku santri, terlebih ada balasan yang setimpal kelak. "Karna ketika kita mengurus orang sudah mati kelak akan di berikan suatu balasan yang setimpal di hari kiamat," jelasnya menutup penyampaian.