ALFIKR.CO, PAITON- Modifikasi jas hujan sebagai APD (Alat Pelindung Diri) di beberapa wilayah Indonesia sedang marak dilakukan. Hal itu sebagai upaya alternatif tenaga kesehatan, karena minimnya ketersediaan APD yang sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur).

Di tengah kondisi ini Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, tetap gencar melakukan pelbagai upaya pencegahan Covid-19. Lockdown yang dilakukan Pesantren pun telah berjalan selama tiga hari.

Membentuk Satuan Tugas khusus pencegahan Covid-19, Posko pencegahan, hingga melengkapi alat-alat penunjang kesehatan tenaga medis dan santri dilakukan selama tiga hari.

Pasalnya Pondok Pesantren Nurul Jadid telah menyediakan baju hazmat dan masker n95, dua tipe APD yang sesuai dengan SOP. APD tersebut didapatkan melalui konstribusi PT. Sanjaya Wood kepada Pesantren.

Kepala Pesantren Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH Abdul Hamid Wahid, sangat berterimakasih kepada pihak yang telah berpartisipasi. “Insyaallah partisipasi ini sangat bermanfaat, semoga Allah membalas budi baiknya,” tulis beliau pada akun Instagram miliknya, @abdul_hamid_w.