ALFIKR.CO, PAITON- Merebaknya Virus Corona (Covid-19) di Indonesia, yang diputuskan statusnya sebagai Bencana Nasional pada 14 Maret 2020, membuat Pondok Pesantren Nurul Jadid ambil langkah cepat. Salah satu upayanya dengan menunda pelaksanaan Haul dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid ke-71, pada tanggal 22 Maret 2020 mendatang, serta pemberlakuan lockdown terhadap Pesantren.

Walaupun demikian, hal itu tidak membuat kegiatan kepesantrenan dan kelembagaan lainnya terhenti. Lembaga Pusat Pendidikan Ilmu Al Quran (PPIQ) Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, contohnya, telah melaksanakan kegiatan Semaan Al-Quran dan Do’a Bersama, bertempat di Masjid Jami’ Pondok Pesantren Nurul Jadid pada pukul 20.00  WIB, Kamis (19/03).

Menurut H. Rusdi Aziz, Direktur Pusat PPIQ, kegiatan Semaan Al-Quran kali ini berbeda dengan tahun 2019 lalu. “Karena selain khataman Al-Quran, juga dikemas dengan do’a bersama untuk keselamatan bangsa dari wabah Covid-19,” ungkapnya.

Semaan AL-Quran yang diikuti seluruh santri PPIQ ini, diharapkan mampu menjadi terapi kesehatan dalam hal rohaniah. “Dengan memohon kepada Allah melalui membaca Al-Quran agar supaya kita terhindar dari Virus corona,” tambah H. Rusdi Aziz.