Santri Bantu Pembangunan Madrasah dengan Produksi String Art KH Hasyim Asy’ari

Senin, 26 Oktober 2020 - 15:36
Bagikan :
Santri Bantu Pembangunan Madrasah dengan Produksi String Art KH Hasyim Asy’ari
Foto: NU Online/Syaiful Mutaqim

JEPARA, ALFIKR.CO- Libur panjang pesantren di masa pandemi bukan alasan bagi M Faza Ainun Nafi', santri asal pesantren Darut Tauhid Kedungsari, Purworejo, Jepara, Jawa Tengah untuk berhenti belajar dan berdakwah.

Santri  asal Kecamatan Mlonggo, Jepara ini ternyata di sela-sela liburan pesantren mengabiskan waktu untuk belajar string art, karya seni yang dibuat menggunakan susunan paku dan benang untuk membentuk sebuah pola gambar atau tulisan di atas papan kayu.

Melalui string art, santri yang akrab disapa Faza ini berhasil membuat pola gambar KH Hasyim Asy'ari bersamaan dengan Hari Santri Nasional 2020. Faza, yang dibantu kakaknya, M Noor Fawaid, pembuatan string art pendiri Nahdlatul Ulama hanya memakan waktu sepekan.

Alhasil, string art Mbah Hasyim terjual dengan harga Rp2 Juta. Faza mengatakan, hasil penjualan sepenuhnya akan disumbangkan untuk penyelesaian pembangunan Madrasah Diniyah (Madin) Adz-Dzakiriyyah, Desa Jambu RT 08 RW 02, Kecamatan Mlonggo.

"Berhubung momennya hari santri dan madin belakang rumah sedang proses pembangunan, maka saya bikin string art Mbah Hasyim, jika laku untuk nambah-nambah beli bahan bangunan," ungkapnya, Ahad (25/10).

Saat ini madin Adz-Dzakiriyyah sedang melaksanakan finishing tahap akhir yakni memberi atap serta finishing. "Total yang direhab 2 lantai yang terdiri dari 4 ruang kelas. Semoga string art ini laku dan bisa meringankan beban panitia pembangunan madrasah," pungkas Faza.

Santri KH Thoifur Mawardi, Jepara ini menjelaskan, string art yang dibuatnya berbahan benang layang-layang sepanjang 1.2 km diikatkan ke 200 paku kuningan melingkar dengan diameter 55 cm serta ukuran 60 x 60 cm.

Dengan menggunakan teknik khusus, lanjutnya yang mempertemukan titik-titik koordinat sehingga membentuk gradasi sesuai objek foto Mbah Hasyim. "Produksi string art Mbah Hasyim merupakan karya keempat. Produksi pertama wajah almarhumah ibu, Albert Einstein, dan Sukarno," pungkasnya.

Kegiatan seni string art yang ditekui Faza sejak awal Januari 2020 ini tidak akan berhenti di tengah jalan. Ia bahkan juga berencana hendak memproduksi wajah-wajah tokoh nasional dan internasional baik untuk dijual maupun koleksi pribadi.

Sumber: NU Online

Penulis
Mohammad syauqi
Editor
Zainul Hasan R.

Tags :