ALFIKR.CO- Dalam kunjungannya ke beberapa pesantren di Jawa Timur pada akhir Oktober lalu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Boy Rafi Amar menyampaikan, bahwa pesantren memiliki nilai-nilai luhur yang akan menjadi solusi guna menangkal persoalan radikalisme dan terorisme.

Nilai-nilai tersebut antara lain, ukhuwah Islamiyah (persaudaraan antar sesam umat muslim), serta ukhuwah wathoniyah (persaudaraan sesama bangsa), dan ukhuwah basyariyah (persudaraan antara umat manusia).

Di salah satu Pondok Pesantren Pasuruan, Boy Rafi Amar, mengatakan, “Kita berharap mereka (baca: santri) tetap memiliki semangat cinta kepada tanah airnya. Karena bagaimanapun pesantren adalah tempat mengajarkan membangun tiga nilai persaudaraan,” ucapnya pada NU Online

Selain itu, menurut pria yang kerap disapa Boy, ketiga nilai-nilai tersebut selalu diajarkan di pesantren agar para santri mampu mengamalkan ilmu dengan tetap mencintai dan menghargai sesama Muslim, sesama anak bangsa, dan sesama manusia.

Hal tersebut juga menguatkan rasa nasionalisme para santri. Di samping itu, cinta pada tanah air, bagi kalangan pesantren, termasuk sebagian dari Iman.

Ia juga berharap, tiga nilai tersebut terus disebarluaskan bukan sekedar di lingkungan pesantren melainkan juga diaplikasikan ke masyarakat umum khususnya generasi penerus bangsa. Sebab, menurutnya, nilai-nilai luhur itu mampu menjadi solusi ditengah massifnya gerakan-gerakan terorisme.

“Jadi perinsip hubbul wathon minal iman yang selama ini dapat kita teruskan, kita gelorakan kepada generasi muda kita,” harapnya.

Sumber: NU Online