Peninggalan Masa Kesultanan Buton dan Benteng Pertahanan Masyarakat Tomia

Kamis, 01 September 2022 - 14:50
Bagikan :
Peninggalan Masa Kesultanan Buton dan Benteng Pertahanan Masyarakat Tomia
Salah satu meriam di Benteng Patua yang digunakan sebagai pertahanan kerajaan di Pulau Tomia, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. (TRIBUNNEWSSULTRA.COM)

alfikr.id, Sulawesi-Benteng itu mempunyai luas satu setengah lapangan sepak bola. Berdiri di ketinggian kira-kira 100 meter di atas permukaan laut. Benteng itu disusun dari batu gunung menyerupai dinding dengan ketebalan satu sampai 1,5 meter dengan ketinggian antara 0,5 hingga 3 meter. Benteng dengan lima pintu itu, Benteng Patua. 

Lokasi Benteng Patua dapat dijangkau menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat.  15 menit dari Pelabuhan Tomia, terletak di Desa Patua II, Kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Benteng Patua merupakan salah satu benteng yang memanfaatkan alam. Sebab benteng tersebut dibangun di atas bukit, sehingga dinding dan bentuk benteng mengikuti kontur bukit. Di area dalam benteng dapat di temui peninggalan sejarah seperti struktur masjid yang tersusun dari batu karang.

Sedangkan di bagian utara terdapat beberapa makam pahlawan pada masa Kesultanan Buton yaitu makam Wa Kaka, makam Wa Ode Mbero, Makam Wa Ode Bula, dan makam La Ode Guntu, dan terdapat meriam atau Badili yang mengarah ke Pulau Kaledupa di bagian utata.

Dilansir dari TRIBUNNEWSSULTRA.COM Tuumani salah seorang penjaga benteng mengatakan Benteng Patua merupakan benteng pertahanan kepala adat dan dan masyarakat saat masa penjajahan kolonialisme Belanda.

"Dari atas benteng masyarakat dapat mengintai kedatangan bangsa Belanda yang saat itu pergerakannya melalui jalur laut arah Pulau Kaledupa," kata Tuumani melalui sambungan telepon kepada wartawan TRIBUNNEWSSULTRA.COM.

Benteng itu memang dirancang untuk mampu mengahalau musuh masuk Kepulauan Tomia. Selain itu, kompleks benteng merupakan rumah  keluarga para petinggi Benteng Patua.

Penulis
Zulfikar
Editor
Adi Purnomo S

Tags :