alfikr.id, Probolinggo- Perdagangan merupakan pijakan untuk menyambungkan produsen dan konsumen. Hal demikian dapat dibuktikan apabila kita membeli gula, cabai, dan kopi. Pastinya, dalam proses pembelian tidak lepas dari hasil produksi. Begitu pula produsen, menjadi penentu terjadinya perdagangan antar konsumen. Logikanya, konsumen tidak akan ada jika tidak ada produsen yang mampu menghasilkan komoditas. Sebaliknya, produsen tidak akan berjalan dan mendapatkan keuntungan apabila tidak ada konsumen.

Seperti produsen kopi yang bekerja dalam pengolahan biji kopi. Tidak heran apabila produsen biji kopi itu dibedakan dengan produksi kopi itu sendiri. Contoh sederhana, dilansir dari liputan6, Indonesia merupakan produsen biji kopi terbesar di dunia. Namun, peringkat itu tidak berkelindan dengan produksi kopi. Hal ini disebabkan lantaran biji kopi yang dihasilkan tidak diproduksi sendiri, melainkan di ekspor ke luar negeri.

Berbeda dengan Brazil. Sejak tahun 1840 hingga saat ini, negara yang terkenal dengan sungai amazonnya itu menjadi produsen kopi terbesar di dunia. Semua itu diakibatkan lantaran Brazil merupakan negara pertama pemilik pabrik kopi.

Meskipun pabrik kopi yang berdiri pada awal abad ke-18 itu disinyalir penemunya bukan  orang asli Brazil. Namun, berbicara produksi dan konsumen kopi terbesar di dunia tetap dimiliki Brazil.

Hasil penelitian Dinas Pertanian Luar Negeri Departemen Pertanian Amerika Serikat pada tahun 2017-2018 membuktikan, Brazil menghasilkan kopi sebanyak 3,05 juta ton, atau 30 persen hasil produksi kopi dunia. Selain itu, penelitian tersebut menyebutkan bahwa jumlah kebun kopi sekitar 300.000 dengan luas 10.000 mil persegi dari jumlah total wilayah Brazil.

Pada tahun 2020 lalu, Internation Coffe Organization (organisasi kopi internasional) melabeli Brazil sebagai penyandang peringkat pertama penghasil kopi terbesar di Dunia. Penelitian itu menjelaskan, bahwa hasil produksi kopi tersebut sampai pada 63,4 juta karung. Setiap karungnya menampung berat sekitar 60 kilogram (Kg), dengan luas lahan sekitar 27.000 kilometer persegi yang tersebar di Minas Gerais, Sao Paulo, dan Parana.

Brazil bukan hanya produsen kopi terbesar di dunia. Namun, Brazil juga penyandang peringkat pertama sebagai konsumen kopi di dunia. Seperti penelitian Organisasi Kopi Internasional 2015-2016 menyebutkan, bahwa Brazil dalam pengonsumsian kopi mencapai 20,5 juta karung berukuran 60 Kg.