alfikr.id, Probolinggo - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Nurul Jadid Paiton, Probolinggo akan menggelar Orientasi Studi Pengenalan Kampus dan Pesantren (Ospektren) dengan tajuk ‘Integrasi Nilai Kesadaran Mahasiswa Santri dalam Perguruan Tinggi’. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan lingkungan kampus dan pesantren terhadap mahasiswa baru Universitas Nurul Jadid. Oleh sebab itu, mahasiswa baru wajib mengikuti Ospektren hingga selesai.

Ospektren tahun ini akan digelar secara langsung (offline). Bertempat di Kampus Universitas Nurul Jadid pada, (10-12/09/22). Mahasiswa baru akan dikenalkan dengan berbagai Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) seperti, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).

Hannan, calon peserta mengatakan, agar bisa mengikuti kegiatan tersebut, mahasiswa baru harus memenuhi beberapa persyaratan yang telah diberikan panitia. “Persiapan awal Ospektren harus mengikuti Sosialisasi Mahasiswa Baru via zoom,” ungkapnya. 

Selain itu, ada persyaratan lain yang harus dilengkapi oleh peserta seperti pita merah putih, air tanggung Nurja, dan songkok Nurul Jadid. “Setelah semuanya dilengkapi kita bisa mengikuti acara itu,” tambahnya.

Hannan menilai, jika kegiatan ini merupakan proses untuk mencari pengalaman serta menambah relasi baru. “Sebelum kami di ikrar menjadi mahasiswa sesungguhnya," ujar mahasiswa jurusan Informatika (IF) itu. 

Hal senada juga diutarakan Muhammad Syaqiren, Mahasiswa asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Ia mengakatan, jika siap mengikuti Ospektren. Pasalnya, kegiatan ini merupan pintu awal untuk menjadi mahasiswa Unuja. “Iya, supaya saya bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus,” dedahnya.