Penambangan Emas di Banyuwangi Cemari Pulau Merah

Selasa, 23 Agustus 2016 - 07:43
Bagikan :
Penambangan Emas di Banyuwangi Cemari Pulau Merah
Warga sekitar Pulau Merah memperlihatkan kondisi lumpur yang mecemari bibir pantai akibat penambangan yang dilakukan PT Bumi Suksesindo. (Foto: zidan robbani/alfikr.co)

BANYUWANGI, ALFIKR.CO-Puluhan warga kawasan wisata Pulau Merah (Red Island), Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Senin (23/8/2016) menghadang rombongan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. Adu mulut warga dengan polisi pengawal rombongan terjadi. Bahkan nyaris terjadi bentrokan di kawasan pintu masuk area pertambangan Gunung Tumpang Pitu.

Warga penolak tambang ini bersikeras menghadang rombongan bupati Banyuwangi, yang mendatangi PT Bumi Suksesindo (BSI), selaku pengelola tambang emas.

“Kami sudah berkali-kali kirim surat ke Bupati soal penolakan tambang ini, tapi tak ada tanggapan. Tanpa seperti ini pak, pemerintah tidak akan peduli kepada kami,” teriak Budi Pego, korlap aksi.

Aksi warga ini dipicu lantaran kawasan objek wisata Pulau Merah, kini rusak dan tercemar. Itu akibat terkena aliran lumpur dari kawasan tambang emas Tumpang Pitu.

Di kawasan pantai, warga disambut kepala Dinas Lingkungan Hidup Banyuwangi, Chusnul Khotimah. Warga meminta pemerintah dan PT BSI sebagai pengelola tambang, bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan dan lumpur yang telah mencemari kawasan ini.

“Pelanggaran telah terjadi dan kami korbannya. Kami berharap BSI harus tau ini. Pemerintah juga harus tahu. Terumbu karang dan ekosistem laut rusak. Ini mengganggu kehidupan nelayan. Kepada siapa kami harus bertanya,” ungkap Hartono, warga Pulau Merah.

Menanggapi peristiwa pencemaran ini, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan Badan Lingkungan Hidup memberi teguran kepada PT BSI agar DAM bendungan air di kawasan tambang segera diperbaiki. Surat diantarkan langsung oleh Bupati Anas, Senin siang.

“di dalam surat teguran itu kami beri waktu tiga bulan. PT BSI harus menyelesaikan sesuai aturan yang berlaku. Selesaikan DAM yang ada, penampungan air baku, dan harus ada DAM pengendali sesuai AMDAL. Termasuk segera melakukan normalisasi,” ujar Chusnul Khotimah, kepala Badan Lingkungan Hidup Banyuwangi.

Peristiwa tercemarnya kawasan wisata Pulau Merah, terjadi sejak sepekan terakhir. Ini diduga merupakan dampak penambangan emas oleh PT BSI di kawasan Gunung Tumpang*

Penulis
Abdul Razak
Editor
Ahmad Efendi

Tags :