Gus Yahya Ingin NU dan Muhammadiyah Berhubungan Lebih Erat

Selasa, 06 September 2022 - 06:31
Bagikan :
Gus Yahya Ingin NU dan Muhammadiyah Berhubungan Lebih Erat
Sumber : detiknews.com

alfikr.id, Probolinggo - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf bersama KH Ahmad Suaedy, Ketua Pelaksana Forum Religion 20 (R20), mengunjungi Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah. Mereka menemui Haedar Nashir, Ketua Umum Muhammadiyah dan Hajriyanto Y Thohir, beserta sekretaris umum Muhammadiyah Abdul Mu’ti.

Dalam  pertemuan itu, Gus Yahya, mengungkapkan, jika Ia berkunjung untuk meminta doa restu. “Ini  pertama kalinya berjumpa dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah, pasca Muktamar Nahdlatul Ulama ke-34 ," dikutip dalam laman resmi Muhammadiyah. Minggu (4/9/2022).

Gus Yahya menjelaskan, kalau pertemuan itu membahas kerja sama antar kedua organisasi Islam terbesar di Indonesia. Dia menyebut PBNU juga akan mengundang dan melibatkan Muhammadiyah dalam forum Religion of Twenty (R20) yang akan digelar pada 2-3 November nanti di Bali.

"Kedua, kami ingin ada kerja sama yang lebih erat antara PBNU bersama Muhammadiyah, bahkan abdi mulai membicarakan kemungkinan kerja sama kelembagaan antara kedua orang ini dalam mengakses berbagai persoalan di tengah masyarakat kita," ujarnya

Ketua Umum PBNU itu bersyukur dengan adanya diskusi mengenai problematika masyarakat. Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, ia menambahkan, akan lebih erat bergandengan tangan dalam menopang kebersamaan, persatuan, dan harmoni bangsa dan negara yang kita cintai ini.

Dalam kesempatan yang sama, Haedar Nashir menyambut baik kedatangan Gus Yahya ke Kantor Muhammadiyah. “Pertemuan ini membuat Muhammadiyah dan NU lebih bergerak maju untuk memajukan umat, bangsa, dan kemanusiaan," ucapnya.

Haedar mengatakan dalam diskusi ini juga membahas peran konkret Muhammadiyah dan NU sebagai dua organisasi Islam terbesar untuk umat bangsa. Dia menyebutkan, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan menggelar pertemuan-pertemuan berikutnya dengan NU di masa yang akan datang.

“Peran konkret dari Muhammadiyah dan NU sebagai organisasi terbesar di Indonesia. Yaitu, mencerdaskan, pencerahan, pemberdayaan serta  membangun ukhuwah yang lebih meluas di lingkungan umat beragama dan bangsa Indonesia,” katanya.

Lebih lanjut, Muhammadiyah menyambut baik undangan dari NU terkait R20. Haedar berharap acara itu dapat berjalan dengan baik, sebagai bentuk ikhtiar membangun dunia yang lebih damai dan saling terkoneksi.

Penulis
Khairul Fata
Editor
Adi Purnomo S

Tags :